TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pedagang Pasar DKI Ngeluh ke Anies, Harga Cabai Rawit Tembus Rp90 Ribu

Sudah naik 10 hari terakhir

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan) berkunjung ke Pasar Cempata Putih, Jakarta Barat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya Sih...

  • Anies Baswedan kunjungi Pasar Cempaka Putih Barat
  • Harga cabai rawit merah melonjak drastis hingga Rp90 ribu per kg dalam 10 hari terakhir
  • Wati, pedagang pasar, meminta Anies selesaikan pembangunan Pasar Cempaka Putih yang mengalami kebakaran pada 2020

Jakarta, IDN Times - IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkunjung ke Pasar Cempaka Putih Barat. Dalam kunjungan itu, Anies menerima keluhan dari salah satu pedagang pasar, Wati (61) terkait harga cabai rawit merah yang melonjak drastis.

Wati mengatakan, sudah 10 hari ini harga cabai rawit merah melesat, hingga Rp90 ribu per kilogram (kg). Angka tersebut nyaris mendekati harga cabai rawit merah di hari-hari besar keagamaan nasional (HBKN), seperti Hari Raya Idul Fitri.

“Lagi naik, kemarin sudah sempat murah, Rp40 ribu (per kg), sekarang naik lagi, dan keadaan pasarnya lagi sepi,” kata Wati saat kiosnya didatangi Anies, Minggu (28/7/2024).

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Jatim Terus Memuncak, Terungkap Faktornya

1. Pedagang tak tahu penyebab harga cabai rawit merah naik

Wati (61), salah satu pedagang di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Wati mengaku dia tak tahu-menahu apa penyebab kenaikan harga cabai rawit merah.

“Sudah 10 hari naiknya, kemarin padahal masih Rp35 ribu-40 ribu (per kg). Gak tahu karena apa naiknya, mungkin karena barangnya sedikit, jadi transportnya mahal, kena ongkos,” ucap Wati.

2. Pedagang pasar minta pembangunan pasar segera diselesaikan

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan) berkunjung ke Pasar Cempata Putih, Jakarta Barat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan itu, Wati juga meminta kepada Anies untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Cempaka Putih jika terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk kedua kalinya. Sebab, saat ini lokasi yang ditempati adalah pasar sementara, mengingat Pasar Cempaka Putih Barat mengalami kebakaran pada 2020 lalu.

“Saya minta tadi pasar itu diselesaikan, biar ini jadi parkiran, ada parkirannya pasar kita. Bangunannya pas dibangun biar yang belanja enak, gak becek, pedagang kalau bisa jangan dibebankan biaya,” ucap Wati.

Baca Juga: Inflasi Tahunan di Juni 2,51 Persen, Disumbang Beras dan Cabai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya