TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mudik Naik Mobil Listrik? Isi Daya di SPKLU Rest Area Cuma 15 Menit!

PLN sediakan SPKLU Ultra Fast Charging di rest area

Ilustrasi SPKLU di Indonesia (IDN Times/Galih Persiana)

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di rest area selama periode mudik Lebaran 2023.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan dengan daya baterai mobil listrik bisa penuh hanya dalam 15 menit dengan mengisi daya di SPKLU Ultra Fast Charging.

"Untuk yang rest area memang spesifikasinya agak yang jauh lebih cepat dibanding yang lain," kata Darmawan usai Apel Siaga Kelistrikan Idul Fitri 1444 Hijriah di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: 3 Jenis Tipe Rest Area, Rest Area A, B, dan C, Apa Saja Perbedaannya?

Baca Juga: 5 Langkah Mengecas Mobil Listrik di SPKLU PLN

1. Aturan singgah di rest area selama mudik Lebaran dibatasi

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Darmawan mengatakan, selama periode mudik Lebaran, kendaraan hanya diperbolehkan singgah di rest area maksimal 30 menit. Oleh sebab itu, dibutuhkan SPKLU Fast Charging dan SPKLU Ultra Fast Charging agar mobil listrik bisa mengisi daya dengan cepat.

"Untuk rest area, kami memasang yaitu fast charging dan ada beberapa juga yang sudah ultra fast charging," tutur Darmawan.

Baca Juga: Bos PLN ke Petugas: Tidak Boleh Ada Listrik Padam saat Lebaran!

2. PLN sediakan 616 SPKLU di seluruh Indonesia

stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) (Dok. Kementerian ESDM)

Darmawan mengatakan, PLN sudah menyiapkan 616 SPKLU di seluruh Indonesia, yang tersebar di 237 lokasi, baik di kantor PLN, mal, perbankan, dan rest area.

Dia memerintahkan petugas PLN siaga di SPKLU untuk membantu pemudik apabila mengalami kendala saat pengisian.

"Saya pesan untuk SPKLU tolong jangan hanya SPKLU-nya saja, tetapi juga harus ada personel yang menjaga memberikan guidance memberikan pelayanan ke masyarakat yang akan menggunkannya. Kita harus memastikan setiap pengisian mobil listrik EV berjalan dengan lancar bahkan juga siap apabila ada mobil listrik yang mengalami kerusakan di tengah jalan," kata Darmawan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya