TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Merger Angkasa Pura I dan II, Erick Jamin Gak Ada PHK

Merger dilakukan untuk integrasi standar layanan bandara

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (29/12/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Proses merger BUMN pengelola bandar udara (bandara), yakni Angkasa Pura I (AP I) dan Angkasa Pura II (AP II) masih berlangsung.

Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan jika merger selesai, tak akan ada pengurangan jumlah karyawan dari kedua BUMN tersebut. Hal itu menurutnya sudah terbukti dengan merger empat perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

“Kita merger Pelindo juga memastikan persepsi jangan sampai seakan-akan pelepasan pegawai, padahal enggak. Buktinya Pelindo gak ada lepas pegawainya,” kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Copot Muhammad Awaluddin dari Dirut Angkasa Pura II

Baca Juga: Erick Thohir Angkat Direktur Keuangan Angkasa Pura I yang Baru

1. Merger dipercaya akan menggenjot aktivitas bandara

Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Erick mengimbau kepada semua pihak agar tak usah khawatir bahwa merger bisa menggerus jumlah karyawan AP I dan AP II. Sebab, dia meyakini aktivitas bandara justru akan tetap tumbuh.

“Tentu gak usah takut mengenai kepegawaian. Karena nanti airport-nya tetap tambah, kan pertumbuhan ekonomi juga tambah. Kecuali pertumbuhan ekonominya turun, turisnya turun,” ujar Erick.

2. Merger AP I dan II buat integrasi layanan bandara

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (dok. Angkasa Pura I)

AP I sendiri mengelola 15 bandara saat ini, dan AP II mengelola 20 bandara. Adapun merger itu dilakukan demi mengintegrasikan layanan seluruh bandara yang dikelola BUMN.

“Nah merger ini juga kita lakukan, kenapa? Untuk menyamakan sistem dan pelayanan, dan juga konsep daripada airport ke depan,” tutur Erick.

Baca Juga: Apa Kabar Penggabungan Bandara Angkasa Pura I dan II? Ini Bocorannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya