KCIC Sudah Rekrut 13 Ribu Tenaga Kerja Lokal buat Proyek Kereta Cepat
KCIC juga setor Rp5,34 triliun ke kas negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membeberkan sejumlah kontribusinya pada perekonomian Indonesia melalui proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang belum beroperasi. Salah satunya adalah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 13.477 orang untuk mega proyek tersebut.
"Proyek KCJB juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi warga terdampak lewat realisasi pengadaan lahan sebesar Rp15 triliun yang dibayarkan langsung pada warga dengan harga yang sesuai undang-undang terkait. Belum lagi, serapan tenaga lokal untuk proyek KCJB yang mencapai 13.477 orang," bunyi pernyataan resmi KCIC, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Tinjau Terowongan 2 Kereta Cepat, Jokowi: Masih Ada Masalah Teknis
1. KCIC sumbang Rp5,34 triliun buat negara
Dalam pernyataan resmi itu juga, KCIC menyatakan telah menyumbang Rp5,34 triliun dalam bentuk penerimaan negara dari pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui proyek KCJB yang belum rampung.
Direktur KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi membeberkan sumbangan itu disetorkan dalam bentuk pajak senilai Rp3,73 triliun, dan sisanya berupa PNBP pembayaran penggantian PBB rumija Rp16,9 miliar, pembayaran sewa Barang Milik Negara (BMN) untuk Stasiun Halim sampai 50 tahun ke depan sebesar Rp1,16 triliun, pembayaran sewa rumija tol trase KCJB Rp436,8 miliar.
Baca Juga: Survei Mahasiswa ITB: Warga Khawatir dengan Kualitas Proyek KCIC
Baca Juga: KCIC Bongkar Penyebab Anggaran Proyek KCJB Bengkak Rp26 Triliun