Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga memprediksi permintaan avtur naik lebih dari 76 persen menjelang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 atau MotoGP Mandalika 2024.
MotoGP Mandalika sendiri digelar pada 27-29 September 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Permintaan avtur diprediksi meningkat pada angka tersebut selama 10 hari, yakni 22 September-1 Oktober 2024.
Baca Juga: Pasokan BBM Pertamina Melimpah saat Event MotoGP 2024
1. Pertamina naikkan stok hingga 150 persen
Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan harga avtur kompetitif dan mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia. (Dok. Pertamina) Executive GM PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti kenaikan itu disebabkan terdapat tambahan penerbangan baik kargo maupun penumpang. Oleh sebab itu, Pertamina Patra Niaga menambah stok avtur hingga 150 persen.
“Selama 10 hari dari 22 September – 1 Oktober 2024 permintaan avtur diproyeksi akan mengalami kenaikan lebih dari 76 persen atau sebesar 176 kiloliter (kl) dari normal harian 100 kl. Sehingga kami lakukan antisipasi dengan menambah stok BBM sebesar 150 persen,” tutur Aji dikutip dari keterangan resmi, Minggu (22/9/2024).
Dia mengatakan, avtur di suplai dari 2 Terminal BBM Aviasi yaitu di Bandara International Lombok (BIL) dan Salahudin.
2. Permintaan BBM untuk transportasi darat diprediksi naik 60 persen
Ilustrasi SPBU. (Dok. Istimewa) Sedangkan untuk BBM transportasi darat, Pertamina akan menaikkan stok BBM sebanyak 60 persen lebih di SPBU, dikarenakan terdapat proyeksi peningkatan konsumsi sebesar 26 persen persen atau sebesar 2.561 kl dari rata-rata normal harian sebesar 2.033 kl.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
“Hal tersebut dilakukan karena jumlah kendaraan roda 2 maupun roda 4 atau lebih pada saat perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia nanti diprediksi akan meningkat,” ucap Aji.
Secara keseluruhan, Pertamina Patra Niaga menaikkan stok BBM hingga lima kali lipat rata-rata konsumsi normal untuk wilayah Lombok dan sekitarnya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan untuk kebutuhan BBM di Lombok akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas terminalnya sebesar 40.034 kilo liter (kl).
Selain Integrated Terminal Ampenan, stok BBM di wilayah NTB juga disuplai dari Terminal BBM Bima dan Badas di Sumbawa.
"Bahkan kami juga menyiapkan modular Pertashop di dalam sirkuit dengan Produk Pertamax Turbo yang dapat digunakan untuk operasional penyelenggara maupun operasional team MotoGP,” ucap Heppy.
Baca Juga: Respons Bos AirAsia, Bahlil: Gak Benar Avtur Kita Paling Mahal