TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Beli LPG 3 Kg yang Isinya Gak Penuh, Cek Pakai Cara Ini!

Bisa timbang gas di pangkalan Pertamina

Temuan kecurangan pengisian LPG 3 kg di SPPBE Pertamina, Koja, Jakarta Utara. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya Sih...

  • Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk menimbang LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar memastikan isinya penuh.
  • Volume gas yang harus diterima masyarakat seharusnya 3 kg, dengan toleransi kekurangan atau kelebihan volume hingga 1,5 persen.
  • Kementerian Perdagangan temukan 11 SPBE dan SPPBE mitra Pertamina terindikasi melakukan kecurangan pada pengisian LPG 3 kg.

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga mengimbau kepada masyarakat yang berhak membeli LPG 3 kilogram (kg) apabila isinya tidak penuh.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, masyarakat bisa memeriksa volume gasnya dengan menimbang di pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina.

“Jadi kalau masyarakat gak yakin, coba timbang saja ketika membeli,” kata Irto di SPPBE PT Satria Mandala Sakti Koja, Jakarta Utara, Senin (27/5/2024).

Baca Juga: Ada SPBE Sunat Isi LPG 3 Kg, Pertamina Perketat Pengawasan

1. Cara timbang gas LPG 3 kg di pangkalan Pertamina

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Irto menjelaskan, berat tabung gas 3 kg sendiri adalah 5 kg. Kemudian, volume gas yang harus diterima masyarakat adalah 3 kg. Oleh sebab itu, saat menimbang di pangkalan, LPG 3 kg harusnya memiliki berat 8 kg.

“Jadi pas ditimbang itu harusnya sekitar 8 kg, 5 kg untuk tabung kosong, 3 kg untuk isinya,” ujar Irto.

2. Ada toleransi volume gas hingga 1,5 persen

Temuan kecurangan pengisian LPG 3 kg di SPPBE Pertamina, Koja, Jakarta Utara. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Meski begitu, Irto mengatakan, ada toleransi volume gas di setiap tabung LPG 3 kg. Toleransinya sekitar 1,5 persen dari volume gas yang harusnya diterima masyarakat. Toleransi itu bisa berupa kekurangan volume hingga 1,5 persen, atau kelebihan volume.

“Ada toleransi, karena ada juga yang 8 kg lebih. Ada yang 7,9 sekian. Toleransinya sekitar 1,5 persen,” ucap Irto.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya