IPO Anak Usaha PTPN Tunggu Kebijakan Prabowo-Gibran
Awalnya ditargetkan IPO tahun lalu
Intinya Sih...
- IPO PalmCo ditunda hingga pemerintahan baru Prabowo-Gibran, menunggu kebijakan pemerintah dan restu DPR RI.
- Direktur Utama PTPN III menyatakan PalmCo sudah siap untuk IPO, namun harus menunggu persetujuan dari DPR RI.
- PalmCo telah melakukan berbagai kajian dan analisis untuk bisa melakukan IPO, menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia.
Jakarta, IDN Times - Subholding PTPN III yang bergerak di sektor kelapa sawit yakni PalmCo tak kunjung melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Padahal, PalmCo direncanakan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada akhir 2023.
Direktur Utama Holding BUMN Perkebunan PTPN III Abdul Ghani mengatakan IPO PalmCo masih harus menunggu kebijakan pemerintahan baru, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan menggantikan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Oktober.
“Tentu kita akan mendengarkan kebijakan pemerintah mendatang,” kata Ghani usai diskusi Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas di Sarinah, Jakarta, Senin (23/9/2024).
Baca Juga: Bos PTPN Minta Pemerintah Awasi Impor Gula Saat Harga Global Anjlok