TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IHSG Anjlok Parah, Airlangga Bilang Tak Perlu Khawatir

Airlangga sebut IHSG memang fluktuatif

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya Sih...

  • Airlangga Hartarto menyatakan IHSG terkoreksi dan fluktuatif, namun tidak perlu dikhawatirkan.
  • Perdagangan IHSG pagi ini dibuka pada level 7.308,12 dan melemah 3,40 persen menjadi 7.059,65 pada penutupan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyoroti kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk pada hari ini.

IHSG anjlok ke zona merah seiringan dengan pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 yang melambat. Menurut Airlangga, pergerakan IHSG memang fluktuatif, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

“Kalau IHSG nanti kita lihat saja karena itu kan daily-nya fluktuatif. Jadi, kita tidak perlu khawatir,” ucap Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/8/2024).

1. IHSG anjlok hingga 3,42 persen

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Berdasarkan data RTI, pagi ini perdagangan IHSG dibuka pada level 7.308,12. Grafik IHSG langsung anjlok ke zona merah sejak pembukaan hingga menjelang penutupan sore ini.

Sementara pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG melemah 3,40 persen menjadi 7.059,65. Posisi terendah IHSG hari ini ialah 6.988,81.

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh Melambat di Q2, IHSG Ditutup Turun Tajam

2. Pemerintah waspada arus modal keluar

ilustrasi uang satu dolar. (pexels.com/Pixabay)

Di sisi lain, pemerintah menyoroti ancaman resesi ekonomi di Amerika Serikat (AS). Terkait kondisi itu, pemerintah waspada agar tak terjadi arus modal keluar di Indonesia.

“Kalau kita lihat tingkat suku bunga kita dibandingkan inflasi gap-nya agak tinggi. Namun kita juga tahu bahwa kita harus menjaga juga supaya tidak terjadi capital flight akibat perbedaan tingkat suku bunga di Indonesia maupun di negara lain termasuk di dolar AS,” tutur Airlangga.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat, Airlangga: Lebih Baik dari China

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya