TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IDSurvey Perluas Jaringan ke Industri Batu Bara

IDSurvey ikut di acara batubara paling berpengaruh di dunia

Holding BUMN jasa survey IDSurvey. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya Sih...

  • IDSurvey ikut serta dalam Coaltrans Asia 2024 untuk memperluas jaringan industri batu bara dan menjalin kolaborasi baru.
  • Sucofindo PTSI menyediakan Executive Lounge di acara tersebut untuk berkonsultasi dengan tim IDSurvey dan memperkenalkan layanan inovatif.

Jakarta, IDN Times - Holding BUMN jasa survey, yakni IDSurvey memperluas jaringan ke industri batu bara dengan berpartisipasi dalam Coaltrans Asia 2024.

Induk holding IDSurvey, yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI turut mengajak anak usahanya, Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia (PTSI) untuk berpartisipasi dalam acara industri batu bara yang paling berpengaruh secara skala global itu.

“Acara ini berfokus pada inovasi, keberlanjutan, dan teknologi dalam industri pertambangan dan perdagangan batu bara, sekaligus sebagai panggung bagi para pelaku industri untuk berbagi pengetahuan dan menjalin kerja sama," kata Direktur Hubungan Kelembagaan BKI, Andry Tanudjaja, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (19/9/2024).

1. IDSurvey gencar cari mitra di Coaltrans Asia 2024

ilustrasi batu bara (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Melalui acara itu, IDSurvey memanfaatkan kesempatan untuk memperluas jaringan industri, menjalin kolaborasi baru, memahami tren yang ada, serta tantangan yang dihadapi di dalam sektor batu bara.

Selama acara, Sucofindo PTSI menyediakan Executive Lounge, di mana para peserta acara bertemu dengan tim dari IDSurvey untuk berkonsultasi, mengidentifikasi, dan merangcang solusi yang tepat untuk berbisnis bersama.

Holding BUMN jasa survey itu juga memperkenalkan layanan-layanan inovatif yang ada untuk memenuhi kebutuhan industri batu bara yang terus berkembang.

Baca Juga: IDSurvey Genjot Bisnis Uji SNI, Sasar Sektor Tambang hingga Pangan

2. RI bahas upaya mengurangi ketergantungan batu bara

PLTU Suralaya

Turut hadir dalam Coaltrans Asia 2024, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan mengajak negara-negara yang berpartisipasi membahas upaya pengurangan emisi karbon.

Profil emisi Indonesia sendiri didominasi oleh sektor ketenagalistrikan dan transportasi. Di sektor ketenagalistrikan, pembangkit listrik yang dominan digunakan ialah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan bahan bakar batu bara.

Namun, Luhut mengatakan, Indonesia berupaya mengurangi ketergantungan terhadap batu bara demi mencapai emisi karbon nol atau net zero emission (NZE) 2060.

“Ya, caranya dengan decarbonize the grid (dekarbonisasi listrik), jadi mengurangi ketergantungan batu bara dan membangun energi terbarukan dan transmisi,” ujar Luhut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya