TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hotel hingga RS Sudah Ada, Ritel Modern Diajak Buka Cabang di IKN

Dibutuhkan demi dongkrak ekonomi di IKN

Suasana sekitar Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Intinya Sih...

  • Kepala Kemendag ajak ritel modern ekspansi ke IKN, Kaltim
  • Ritel modern dibutuhkan untuk memenuhi gaya hidup masyarakat di IKN

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kasan Muhri mengajak pelaku usaha ritel modern untuk melakukan ekspansi bisnis ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

Kasan mengatakan, ritel modern dibutuhkan di IKN untuk memenuhi gaya hidup masyarakat yang akan tinggal di ibu kota baru itu.

“Di IKN kan orang perlu makan dan minum, dan segalanya. Tapi ritel modern gimana di IKN? Sudah ancang-ancang atau bagaimana?” kata Kasan dalam acara Gambir Trade Talk, Rabu (14/8/2024).

1. Sudah ada pengusaha hotel hingga rumah sakit yang ekspansi bisnis ke IKN

Desain Swissôtel Nusantara di IKN. (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Kasan mengatakan, saat ini sudah ada pengusaha hotel hingga rumah sakit (RS) melakukan ekspansi bisnis ke IKN. Sehingga, dia berharap ritel modern akan mengikuti. Hal itu diungkapkannya di hadapan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey.

“Nah tapi gimana ini Pak Roy kira-kira, di IKN rasanya belum terdengar ritel modern mau buka. Hotel sudah ada buka, RS sudah buka, pendidikan sudah buka, bahkan training center untuk olahraga sudah buka,” ucap Kasan.

Baca Juga: Anggaran IKN Naik Jadi Rp42,5 Triliun, Kenapa?

2. Ritel modern dibutuhkan demi dongkrak ekonomi di IKN

Suasana Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) terkini. (IDN Times/Umi Kalsum)

Kasan mengatakan, nantinya akan ada pusat bisnis di IKN. Oleh sebab itu, dibutuhkan kehadiran ritel modern demi mendongkrak perekonomian di kota baru tersebut.

“Ini juga bagian untuk menciptakan kutub pertumbuhan baru. Pasti nanti akan ada aktivitas termasuk yang di dalamnya ritel modern ini,” tutur Kasan.

Baca Juga: Pengusaha Cemas Aturan Baru Impor Bikin Stok Barang di Ritel Seret

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya