Harga BBM Naik di Q3 2022, Gimana Dampaknya ke Ekonomi RI?
Biaya produksi meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menaikkan harga BBM cukup signifikan pada kuartal III-2022, tepatnya 3 September 2022 lalu. Kenaikan harga BBM berdampak pada perekonomian Indonesia, terutama pada biaya produksi.
"BBM ini digunakan hampir di seluruh sektor ekonomi. Maka kenaikan harga BBM akan berdampak pada biaya produksi dan meningkatnya harga barang dan jasa, yang tentu saja ini akan berdampak pada kemampuan masyarakat untuk mengonsumsi barang dan jasa," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).
Baca Juga: Kenapa BBM Shell Bisa Lebih Murah dari Pertamina?
Baca Juga: Naiknya Tarif Tol di Akhir Tahun Bisa Sebabkan Inflasi Makin Tinggi
1. Dampak kenaikan harga BBM yang terasa signifikan hanya terjadi di awal kuartal III-2022
Meski begitu, menurut Margo, dampak signifikan kenaikan harga BBM hanya terjadi di awal kuartal III-2022.
"Kenaikan BBM itu terjadi cuma 1 bulan pada kuartal III-2022. Tentunya dampaknya tidak seluruhnya pada 1 triwulan ini," kata Margo.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Jadi Biang Kerok Inflasi Oktober 2022