Bos OJK Ramal Perekonomian Global Tak Terseret Resesi
OJK tetap mewaspadai pergerakan ekonomi global
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar memprediksi perekonomian global bisa menghindari ancaman resesi. Itu karena ada banyak kebijakan yang akan mampu mengurangi ketidakpastian perekonomian global.
Meski begitu, dia menyatakan masih ada risiko-risiko yang bisa mempengaruhi perekonomian global. Misalnya, beban utang, permintaan yang melemah, dan sebagainya.
“Ekonomi global diperkirakan mampu menghindari resesi. Namun, berbagai downside risk masih mewarnai ekonomi, terutama biaya pinjaman beban utang, lemahnya permintaan, serta divergensi pemulihan di negara-negara besar dunia," kata Mahendra dalam pembukaan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Dampak Resesi Jepang-Inggris ke Ekonomi RI
1. Meski tak resesi, perekonomian global bakal melambat
Meski ancaman resesi menurutnya bisa dihindari, OJK melihat perekonomian global masih akan melemah dengan adanya gejolak geopolitik.
“Berbagai faktor risiko geopolitik serta potensi perubahan konstelasi kebijakan politik dari berbagai pemilu di negara-negara besar yang lain menjadikan unknown variabel yang perlu dicermati. Akibatnya proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan melambat di tahun ini,” ucap Mahendra.
Baca Juga: Optimistis Ekonomi RI 2024 Tetap Tumbuh, Jokowi: Tapi Harus Waspada