BI Ungkap Peluang Turunkan Suku Bunga Acuan
Sudah ditahan selama empat bulan
Intinya Sih...
- BI tetap menahan kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 6,25 persen.
- Keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan demi menjaga nilai imbal hasil obligasi dan melihat perkembangan aliran modal masuk.
- Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya, mengatakan penurunan suku bunga acuan berpotensi dilakukan pada kuartal IV-2024.
Badung, IDN Times - Bank Indonesia (BI) telah menahan kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6,25 persen.
Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) beberapa hari lalu, BI mempertahankan kembali suku bunga acuan. Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, BI masih memperhatikan perkembangan global lebih lanjut sebelum memutuskan penurunan suku bunga acuan.
“Jadi kita masih akan melihat perkembangan di pasar keuangan. So far so good, tapi kita masih menunggu lagi,” kata Erwin dalam diskusi media di di Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Bali.
Baca Juga: BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen, Ini Penyebabnya