Apa Itu Window Dressing Saham yang Jadi Sorotan di Akhir Tahun?
Window dressing adalah anomali di pasar modal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di akhir tahun, pasar modal diramaikan dengan istilah window dressing saham. Aksi itu merupakan salah satu fenomena anomali di dalam dunia investasi saham.
Window dressing memang merupakan anomali yang dilakukan di akhir tahun alias di bulan Desember. Anomali ini merupakan strategi yang digunakan manajer investasi (MI) untuk memperbaiki kinerja suatu produk reksadana, sebelum memaparkannya kepada klien atau pemegang saham.
Baca Juga: 5 Investasi Terbaik untuk Pasangan yang Baru Saja Menikah, Siapkan!
1. Mekanisme window dressing saham
Bagaimana melakukan window dressing? Saat memulai strategi itu, MI akan menjual saham dengan kerugian yang besar, kemudian membeli saham dengan harga tinggi menjelang akhir kuartal. Saham baru yang dibeli itu kemudian dilaporkan sebagai bagian dari portofolio reksadana.
Dikutip dari situs resmi Bareksa, Jumat (8/12/2023), nantinya MI akan memberikan laporan kinerja dan daftar kepemilikan reksadana dengan portofolio terbaru itu kepada investor. Laporan itu biasanya diberikan kepada klien setiap kuartal.