TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Prediksi Ekonomi Kuartal III-2022 Tumbuh di Atas 5,4 Persen!

Airlangga sebut PMI manufaktur Indonesia tinggi

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memprediksi ekonomi Indonesia di kuartal III-2022 bisa tumbuh di atas 5,4 persen secara year on year (yoy).

Dia melihat, selama tiga kuartal terakhir, ekonomi Indonesia terus tumbuh di atas 5 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal IV-2021 ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen (yoy). Kemudian pada kuartal I-2022 tumbuh 5,01 persen (yoy), dan pada kuartal II-2022 tumbuh 5,44 persen.

“Pertumbuhan ekonomi dalam 3 kuartal sudah di atas 5 persen dan terakhir di 5,44 persen. Dan diperkirakan di kuartal III ini juga pertumbuhan hampir sama atau sedikit di atas 5,4 persen,” kata Airlangga dalam Rapat Kerja Nasional Kebijakan Satu Peta di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: BBM Biang Kerok Inflasi September, Begini Tanggapan Airlangga

Baca Juga: Ekonomi Digital RI Punya Potensi Jumbo, Airlangga: Jangan Sia-siakan

1. Kinerja manufaktur masih kokoh

Ilustrasi industri/pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun salah satu indikator prediksi tersebut ialah kinerja sektor manufaktur yang dinilainya masih kuat. Berdasarkan data, purchasing managers index (PMI) manufaktur mencapai 53,7 pada September 2022.

Kinerja PMI manufaktur terus meningkat, di mana pada Juli sebesar 51,3 poin, dan Agustus 51,7 poin.

"Dan salah satu indikator adalah PMI kemarin yang sebesar 53,7," tutur Airlangga.

2. PMI Manufaktur RI termasuk yang paling tinggi di ASEAN

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Airlangga mengatakan capaian tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di ASEAN. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, PMI manufaktur Indonesia pada September ini melampaui PMI manufaktur dunia, yakni 50,3. Kemudian Thailand 55,7, Vietnam 52,5, Filipina 52,9, Malaysia 49,1.

"Jadi di atas, termasuk salah satu yang tertinggi, bersama dengan Thailand di negara-negara ASEAN," ucap Airlangga.

Baca Juga: Sri Mulyani: Krisis Sri Lanka Akan Dibahas di G20 Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya