TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Wacana Program Makan Gratis Jadi 2 Kali, Airlangga: Masih Dibahas!

Adik Prabowo lempar wacana sarapan dan makan siang gratis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya Sih...

  • Menteri Airlangga Hartarto masih membahas wacana program makan gratis untuk anak sekolah sebanyak dua kali per hari.
  • Program makan gratis terdiri dari sarapan dan makan siang untuk 82 juta jiwa bangsa Indonesia, yang bertujuan mencegah stunting bagi anak-anak.
  • Prabowo mengubah nama program andalannya menjadi "makan bergizi gratis" agar sesuai dengan jadwal anak sekolah yang masuk pagi dan pulang siang hari.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan wacana program makan gratis untuk anak sekolah sebanyak dua kali per hari masih dibahas.

Wacana itu awalnya dilontarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo sekaligus adik dari Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto.

“Itu nanti teknisnya masih dibahas,” kata Airlangga usai konferensi pers di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Baca Juga: Ini Alasan Program Maksi Gratis Diganti Jadi Makan Bergizi Gratis

1. Awalnya program Prabowo hanya makan siang gratis

Uji coba program makan siang gratis. (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Program makan siang gratis sendiri adalah program andalan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Awalnya, program itu diwacanakan sesuai namanya, yakni makan siang gratis untuk anak-anak.

Namun, Hashim mengatakan makan gratis itu akan diberikan sebanyak dua kali dalam satu hari.

“Program makanan gratis itu bukan program makan siang saja. Program makan gratis adalah terdiri dari sarapan dan makan siang untuk 82 juta jiwa bangsa Indonesia," kata Hashim dalam acara Dialog Nasional Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045 pada Sabtu, (3/8/2024) yang ditayangkan oleh YouTube BeritaSatu.

2. Sebanyak 18 juta anak sekolah tak sarapan

Lomba estafet karet (youtube.com/@zuhrimuhammad77)

Adapun program makan gratis itu dilakukan demi mencegah stunting bagi anak-anak yang sedang masa pertumbuhan. Sebab, berdasarkan data, sebanyak 18 juta anak sekolah tak sarapan dan masuk sekolah dalam kondisi perut kosong.

“Ada data, yang menunjukkan bahwa setiap hari 18 juta anak sekolah, masuk sekolah dengan perut kosong. Ini adalah dari 41 persen anak sekolah yang menurut pemerintah masuk mulai sekolah setiap pagi, tanpa sarapan pagi," ucap Hashim.

Baca Juga: Moeldoko: Dana Tapera Bukan buat Program Makan Gratis atau IKN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya