TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

138 Kapal Angkut Beras Impor ke Indonesia Tahun Ini

Sebanyak 1,4 juta ton beras dibongkar muat di pelabuhan

Impor beras yang dilaksanakan oleh Perum Bulog. (dok. Bulog)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menugaskan Perum Bulog melaksanakan impor beras sebesar 3,5 juta ton untuk tahun 2023 ini. Tercatat, hingga Oktober 2023, sudah ada 138 kapal yang masuk ke Indonesia mengangkut beras impor tersebut.

Adapun kapal-kapal tersebut melakukan bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan yang dioperasikan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

“Pola pemberian layanan operasional 24 per 7 atau non stop sudah Pelindo terapkan sejak beberapa tahun lalu. Waktu kerja ini berlaku untuk semua jenis komoditas yang akan dibongkar muat, termasuk beras. Di sini kami ingin memastikan kelancaran arus barang di pelabuhan tetap terjamin,” kata Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono dikutip dari keterangan resmi, Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Bulog Teken Kontrak Impor 1 Juta Ton Beras dengan Myanmar-Pakistan

1. Sebanyak 1,4 juta ton beras impor dibongkar muat

Impor beras yang dilaksanakan oleh Perum Bulog. (dok. Bulog)

Arif juga menambahkan, dari Januari-Oktober 2023, beras impor masuk ke 16 pelabuhan yang dikelola Pelindo. Adapun volume beras yang dibongkar yaitu 1.431.615 ton.  

Bongkar beras impor tersebut dilakukan di Pelabuhan Panjang, Bitung, Tanjung Wangi, Teluk Bayur, Tanjung Perak (Jamrud), Lhoksumawe, Malahayati, Belawan, Dumai, Tenau Kupang, Tanjung Emas, Tanjung Priok, Balikpapan, Ambon, Sorong dan Papua. 

2. Bulog dapat penugasan baru impor 1,5 juta ton beras

Impor beras yang dilaksanakan oleh Perum Bulog. (dok. Bulog)

Di tahun 2023 ini, awalnya pemerintah menugaskan Bulog untuk impor 2 juta ton beras. Lalu, menjelang akhir 2023, pemerintah kembali menugaskan Bulog mengimpor 1,5 juta ton beras. Saat ini, Bulog sudah mengantongi kontrak impor 1 juta ton beras dengan empat negara.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto membeberkan, empat negara itu adalah Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Pakistan.

“Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan dan Myanmar. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India dan Kamboja maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, kata Suyamto dikutip dari keterangan resmi pada Jumat, 3 November 2023.

Baca Juga: Jokowi Beri Kuota Impor Beras 2 Juta Ton ke Bulog di 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya