TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Perusahaan Migas dengan Produksi Minyak Terbesar di Indonesia

Pertamina nomor satu

Pertamina Temukan Hidrokarbon di Musi Rawas Lewat Pengeboran Sumur (IDN Times/Dok. Pertamina Hulu Rokan)

Jakarta, IDN Times - Menteri ESDM, Arifin Tasrif memprediksi produksi minyak di Indonesia akan menurun tahun ini. Di sisi lain, Kementerian ESDM memprediksi produksi gas akan meningkat.

“Kalau di minyak ada angka penurunan, tapi di gas ada angka kenaikan. Ini belum lagi masuk lagi lapangan barunya ENI,” kata Arifin dalam media briefing di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga: Segini Gaji Tambang Batu Bara dan Prospek Kerjanya, Tertarik?

1. Pertamina produksi minyak paling banyak

Pertamina Temukan Hidrokarbon di Musi Rawas Lewat Pengeboran Sumur (IDN Times/Dok. Pertamina Hulu Rokan)

Arifin mengatakan, ada 10 perusahaan yang memproduksi minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, dan posisi pertama diduduki oleh grup Pertamina.

“Mengenai 10 produksi migas nasional, 10 minyaknya yang paling besar sekarang adalah Pertamina Hulu Rokan,” ujar Arifin.

2. Daftar 10 perusahaan dengan produksi minyak terbesar di Indonesia

Blok Cepu Exxonmobil. (dok. Exxonmobil Indonesia)

Dalam data Kementerian ESDM, ada 10 perusahaan migas dengan produksi minyak terbesar, sebagai berikut:

  1. Pertamina Hulu Rokan 161.623 barrel oil per day (BOPD) pada 2023, dan 157.226 BOPD (status 30 Juni 2024).
  2. Exxonmobil Cepu 155.444 BOPD pada 2023, dan 143.946 BOPD (status 30 Juni 2024).
  3. Pertamina EP 69.417 BOPD pada 2023, dan 66.468 BOPD (status 30 Juli 2024).
  4. Pertamina Hulu Mahakam (PHM) 26.503 BOPD pada 2023, dan 66.468 BOPD (status 30 Juni 2024).
  5. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) 26.580 BOPD pada 2023, dan 24.962 BOPD (status 30 Juni 2024).
  6. Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) 17.510 BOPD, dan 19.855 BOPD (status 30 Juni 2024).
  7. Petrochina Jabung 15.303 BOPD pada 2023, dan 14.652 BOPD (status 30 Juni 2024).
  8. Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) 10.961 BOPD pada 2023, dan 10.580 BOPD (status 30 Juni 2024).
  9. Medco E&P Natuna 10.590 BOPD pada 2023, dan 9.991 BOPD (status 30 Juni 2024).
  10. PC Ketapang II 9.673 pada 2023, dan 8.770 BOPD (status 30 Juni 2024).

Baca Juga: Indonesia Gandeng Perusahaan China untuk Garap Blok Migas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya