TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gaspol! Sederet Ekspansi Pertamina di Afrika

Jokowi minta garap hulu ke hilir migas

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berbincang dengan CEO GUMA Robert Gumede saat melakukan kunjungan Ke South Africa di Palazzo Hotel, Montecasino Boulevard, Johannesburg, Afrika Selatan pada Kamis (24/8/2023). (dok.Pertamina)

Johannesburg, IDN Times -  Selama sepekan mengikuti lawatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di empat negara di Afrika, Pertamina Group menjalin sejumlah kerja sama   dengan perusahaan-perusahaan negara empat wilayah yang dikunjungi.

Pertamina, BUMN,  menjadikan kunjungan bersejarah ini untuk menyukseskan semangat Asia-Afrika dengan membawa misi pemerintah untuk meningkatkan hubungan bilateral masing-masing negara.

“Kunjungan ini membawa semangat Konferensi Asia-Afrika dan Bandung Spirit, untuk melanjutkan solidaritas dan kolaborasi antar negara-negara di Global South. Hubungan Global South harus terus diperkuat karena menguasai 35 persen populasi global sehingga memiliki suara yang besar di dunia,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat berkunjung ke Tanzania, Dar es Salaam, 22 Agustus 2023. 

Baca Juga: Menteri ESDM Dukung Ekspansi Pertamina ke Afrika

1. Presiden Jokowi apresiasi ekspansi bisnis Pertamina di Afrika

Presiden Jokowi bersama Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati melakukan sesi foto bersama saat MoU Aliansi Strategis dalam Proyek-Proyek Potensial di Upstream, Midstream, Downstream dan Geothermal yang diselenggarakan di Radisson Blu, Nairobi, Kenya pada Senin (21/8/2023). (dok. Humas Pertamina)

Presiden Jokowi berkunjung ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. Di tiap negara, Presiden Jokowi menyampaikan dukungan dan apresiasinya kepada Pertamina atas langkah penjajakan masuk ke bisnis migas di Afrika 

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan, Pertamina membawa beberapa inisiasi kerja sama di bidang hulu, midstream, hilir, dan panas bumi (geothermal) ke Afrika. Pada periode kunjungan ini, Pertamina melakukan empat penandatanganan komitmen di empat negara Afrika. 

Di Kenya, terdapat dua kerjasama yang terjalin yakni dengan  Africa Geothermal International Limited (AGIL) serta National Oil Corporation Kenya (NOCK). Penandatanganan dilakukan Pertamina melalui anak usaha subholding Pertamina NRE PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan anak usaha subholding Pertamina Upstream PT Pertamina Internasional Ekplorasi dan Produksi (PIEP).

2. Kerjasama dengan Afrika bagian dari upaya meningkatkan ketahanan energi

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam jumpa pers di sela lawatan ke Afrika, Kamis (24/8/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

"Pertamina membuka peluang untuk bekerja sama, dan Afrika memiliki bisnis yang sesuai dan dibutuhkan oleh Pertamina. Kami memiliki pengalaman, kompetensi dan kapabilitas untuk mengerjakannya" kata Nicke. 

Menurut Nicke, dalam setiap kerja sama yang dilakukan Pertamina Group, akan diutamakan kerja sama yang menguntungkan bagi negara Indonesia. “Spirit bring the barrel home, footprint Pertamina di sektor hulu untuk meningkatkan produksi, agar bisa diolah di kilang milik Pertamina di dalam negeri, untuk meningkatkan ketahanan energi nasional kita,” dia menambahkan.

3. Presiden minta Pertamina garap hulu dan hilir migas di Afrika

Pertamina

Di Tanzania, Pertamina melakukan Nota Kesepahaman (Memo of Understanding/MoU) dengan Tanzania Petroleum Development Company (TPDC), di bidang eksplorasi dan produksi hulu serta hilir migas di wilayah Tanzania. Penandatanganan dilakukan di depan kedua pemimpin negara, Presiden Jokowi dan Presiden Tanzania Samia Suluhu. 

Presiden Jokowi juga meminta Pertamina untuk masuk ke dalam pengelolaan Blok Gas Mnazi Bay dan pengolahan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk.

Sedangkan di Mozambik, PIEP juga menandatangani MoU dengan Buzi Hydrocarbons Pte Ltd (BHPL) untuk mengkaji potensi di sektor migas mulai upstream, midstream, downstream, hingga pembangkit listrik tenaga gas. 

Sebelum kunjungan ini berlangsung, Pertamina juga telah menandatangani MOU dengan GUMA untuk wilayah kerjasama Kenya, Afrika Selatan dan Republik Demokratik Kongo. Komitmen itu terkait kerja sama pengembangan dan optimalisasi pipa gas, pengembangan pembangkit listrik tenaga gas, serta pengembangan fasilitas ekspor listrik ke Afrika Selatan.

Baca Juga: Makin Ekspansif, Pertamina Perkuat Kerja Sama Strategis di Mozambik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya