Waskita Masih Utang Rp200 Miliar ke Bukaka terkait Proyek Tol MBZ
PT Bukaka harap itikad baik dari Waskita untuk bayar utang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan manufaktur milik keluarga Jusuf Kalla, PT Bukaka Teknik Utama Tbk mengungkapkan PT Waskita Karya Persero Tbk (WSKT) memiliki utang Rp200 miliar yang hingga saat ini belum dibayarkan.
Direktur PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Afifuddin Suhaeli Kalla, menjelaskan bahwa utang WSKT senilai Rp200 miliar, terkait dengan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Tol MBZ.
Tumpukan utang yang belum dibayarkan ini, sangat merugikan (arus kas) PT Bukaka. Terlebih nominal utang tersebut di luar utang Waskita sebelumnya yang mencapai Rp32,5 miliar.
"Kami pun belum dibayar sama Waskita, masih ada tagihan. Tagihan terakhir kami belum dibayar, retensi kami juga belum dibayar (Rp32,5 miliar) dan ada beberapa tagihan lainnya belum dibayar. Totalnya Rp200 miliaran lebih," ucapnya saat ditemui di Kantor PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Kabupaten Bogor, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Kekayaan Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Fantastis!
Baca Juga: Mantap, Laba Bukaka Naik 71 Persen Jadi Rp172,28 Milliar di Q1
1. PT Bukaka sangat dirugikan
Afifuddin mengatakan paling dirugikan dalam proyek tersebut karena Bukaka merupakan sub kontraktor. Utang Waskita ke Bukaka belum dilunasi padahal sudah empat tahun sejak tol tersebut diresmikan.
Jalan Tol MBZ selesai pada Oktober 2019 dan mulai melakukan uji kelayakan pada November 2019. Tol tersebut akhirnya diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Desember 2019.
"Apakah kami merasa dirugikan? Paling dirugikan dalam proyek ini. Tolnya udah dipakai dari 4 tahun lalu, tapi kami masih belum dibayar sama Waskita. Kita masih punya piutang cukup besar," kata dia.
Baca Juga: Bukaka (BUKK) Alokasikan Capex Rp440 Miliar, Ini Peruntukannya