TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Berdaya, Rupiah Dibuka di Level Rp15.437 per Dolar AS

Rupiah melemah hingga 34,5 poin

Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah pada awal perdagangan, Selasa (26/9/2023) anjlok ke level Rp15.437 per dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, rupiah melemah hingga 34,5 poin atau 0,22 persen dibandingkan pada penutupan perdagangan, Senin (25/9/2023) sebesar Rp15.403 per dolar AS.

Baca Juga: 3 Instrumen Investasi yang Aman saat Rupiah Lesu, Harus Aware nih!

1. Rupiah berpotensi melemah seharian

Analis Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, mengatakan laju rupiah sepanjang hari ini masih akan melemah terhadap dolar AS. Hal ini disebabkan yield obligasi pemerintah AS yang terus naik.

"Yield tenor 10 dan 30 tahun malah mencetak level tinggi baru tahun ini pagi ini di kisaran 4,56 persen dan 4,68 persen," ucapnya kepasa IDN Times, Selasa (26/9/2023).

Dari perkiraan Ariston, rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp15.450 per dolar AS dengan potensi support Rp15.360.

2. Harga minyak naik pengaruhi naiknya inflasi

Dia menjelaskan, indeks dolar AS juga naik ke level 106 dari sebelumnya bergerak di kisaran 105.

"Kelihatannya pelaku pasar masih mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS tahun ini pasca sinyal yang diberikan Bank Sentral AS di rapatnya yang terakhir," jelasnya.

Kemudian, kenaikan harga minyak mentah juga bisa memberikan tekanan soal risiko inflasi yang menjadi alasan bank sentral AS untuk meningkatkan suku bunga acuannya.

Baca Juga: Biar Investasi Mulus, Berapa Kompensasi buat Warga Rempang?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya