TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Strategi Bank Mandiri Berantas Judi Online

Lakukan analisis transaksi janggal nasabah

Gedung Bank Mandiri (bankmandiri.co.id)

Intinya Sih...

  • Bank Mandiri implementasi strategi cegah penyalahgunaan layanan untuk judi online.
  • Analisis anomali transaksi digunakan untuk identifikasi aktivitas mencurigakan terkait judi online.

Jakarta, IDN Times - Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menyatakan, pihaknya telah mengimplementasikan berbagai strategi untuk memastikan layanan Bank Mandiri tidak disalahgunakan oleh pihak yang terlibat dalam aktivitas judi online.

Hal ini menjadi wujud konsistensi perseroan dalam menjaga integritas dan keamanan sistem keuangan nasional.

"Berbagai strategi untuk memastikan layanan Bank Mandiri tidak disalahgunakan oleh pihak yang terlibat dalam aktivitas judi online," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/7/2024).

Baca Juga: 4 Langkah DANA Ikut Berantas Judi Online

1. Bank Mandiri manfaatkan teknologi algoritma

Ilustrasi judi online (IDN Times/Aditya Pratama)

Kedua, Bank Mandiri melakukan analisis anomali transaksi untuk mengetahui lonjakan transaksi yang tidak wajar pada rekening tertentu.

Dengan metode ini, Bank Mandiri dapat segera mengidentifikasi aktivitas transaksi yang mencurigakan, termasuk transaksi terkait judi online, sehingga tindakan penanganan dapat segera diambil.

"Ketiga, Bank Mandiri memanfaatkan teknologi analisa algoritma tingkat lanjut atau external cyber threat intelligence pada data keamanan siber dari berbagai sumber untuk mengidentifikasi website judi online yang secara ilegal menyalahgunakan identitas Bank Mandiri," tuturnya.

Baca Juga: Ciri Rekening Dipakai Judi Online: Transaksi Rp10 Ribu tapi Sering 

2. Bank Mandiri aktif kerja sama dengan OJK, Kominfo, dan PPATK

OJK (Dok OJK)

Selain upaya internal, Bank Mandiri juga aktif bekerja sama dengan lembaga berwenang seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kolaborasi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait rekening yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online. Menurutnya, lewat kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga tersebut, tindakan lebih lanjut dapat dilakukan secara efektif untuk memblokir rekening-rekening yang terbukti digunakan untuk kegiatan ilegal sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Selanjutnya, Bank Mandiri juga melakukan Enhanced Due Diligence (EDD) terhadap pemilik rekening yang diblokir tersebut, untuk proses verifikasi dan pengkinian data nasabah. Selain itu, data pemilik rekening tersebut juga dimasukkan ke dalam daftar hitam agar tidak bisa membuka rekening baru di Bank Mandiri di masa datang.

“Untuk memperkuat upaya pemberantasan judi online, Bank Mandiri juga menerapkan prinsip Know Your Customer (KYC) secara ketat saat pembukaan rekening baru,” ucapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya