TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sandiaga Prediksi Harga Tiket Pesawat Turun pada Semester II 2024

Targetkan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, (IDN Times/Firza Bawenti)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Kementerian Perhubungan telah merumuskan sejumlah terobosan untuk mengatasi harga tiket pesawat domestik yang lebih mahal dibandingkan penerbangan luar negeri. 

"Ada beberapa terobosan dari segi regulasi di Kementerian Perhubungan," ucap Sandiaga usai  menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 IDN Times di IDN Media HQ, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).

1. Terobosan untuk atasi harga tiket pesawat mahal

ilustrasi pesawat melintas di atas awan (pexels.com/Tanathip Rattanatum)

Sandiaga merinci kebijakan yang telah disusun, pertama Menteri Perhubungan akan memfasilitasi peningkatan jumlah penerbangan termasuk maskapai asing yang akan didorong untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan Indonesia. 

"Terobosan lainnya menambah pesawat di rute-rute yang selama ini tiket pesawatnya sangat membebani dan mahal dibandingkan dengan sebelum pandemi yang harus terus kita upayakan untuk menambah ketersediaan kursi," jelasnya. 

Ia pun sempat mencontohkan pengalamannya saat membeli harga tiket pesawat ke Medan, Sumatra Utara (Sumut) lebih murah dari Singapura ketimbang dari wilayah asal di Indonesia.

“Ironis saya juga alami kemarin pergi ke Medan lewat Singapura lebih murah,” kata Sandi

Baca Juga: Maju Lagi di Pilgub DKI Jakarta? Ini Kata Sandiaga Uno

2. Tahun ini pergerakan wisatawan nusantara ditargetkan 1,25 miliar-1,5 miliar

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada 2024, pemerintah menargetkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 1,25 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan. Sandi mengatakan, untuk tahun depan target pergerakan wisnus harus disesuaikan apabila harga tiket pesawat domestik tidak turun.

“Alhamdulilah per hari  ini masih tercapai untuk target wisnus (2024). Tapi kalau terus ini harganya (tiket pesawat) tidak turun, maka target tahun depan kemungkinan harus disesuaikan,” ujar Sandi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya