TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Masih Lesu di Level Rp15.620,5 per Dolar AS

Rupiah berpotensi melemah seharian terhadap dolar AS

Karyawati menghitung uang rupiah dan dolar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah pada pembukaan perdagangan Jumat (6/10/2023). Saat perdagangan dibuka, rupiah terperosok ke level Rp15.620,5 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg,  rupiah melemah 0,02 persen atau 2,50 poin dibandingkan laju pada penutupan perdagangan Kamis (5/10/2023). Kemarin, rupiah ditutup di level Rp15.618 per dolar AS.

Baca Juga: Deretan Fitur Transaksi Valas Lengkap yang Kini Tersedia di BRImo

1. Pasar tunggu hasil data tenaga kerja AS

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan pergerakan rupiah sepanjang hari ini masih berpotensi melemah terhadap dolar AS.

"Potensi pelemahan ini karena mengantisipasi data tenaga kerja AS yang penting Non Farm Payrolls (NFP) yang akan dirilis malam ini," jelasnya.

2. Data tenaga kerja AS bisa pengaruhi arah suku bunga The Fed

Data NFP, biasanya menjadi perhatian pelaku pasar keuangan global. Ada potensi, data NFP dan tenaga kerja lainnya, seperti tingkat pengangguran AS serta rata-rata upah per jam yang dirilis malam ini, menunjukkan kondisi ketenagakerjaan AS masih solid.

"Karena data ini bisa memperlihatkan gambaran tenaga kerja AS versi pemerintah yang bisa memengaruhi kebijakan Bank Sentral AS," jelasnya.

Baca Juga: Warga Rempang Curhat ke Bahlil: Kami Tidak Tolak Investasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya