Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times – Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto menyambut positif kembali diselenggarakannya pameran business to business (B2B) oleh Meorient Exhibition International pada 4-7 Juni mendatang di Ji Expo Kemayoran. Pameran ini dinilainya bisa menjadi tolok ukur kemampuan industri permesinan dan teknologi di dalam negeri.
“Ini bisa menjadi katalisator pertumbuhan untuk industri logistik di Indonesia yang mengalami pertumbuhan signifikan, didorong oleh pemulihan pascapandemik dan peningkatan kegiatan ekonomi, termasuk pemilu dan e-commerce,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (3/6/2024).
Baca Juga: Pos Indonesia Siap Dukung Logistik Pemerintah di Ibu Kota Negara
1. Rantai pasok di sektor logistik diprediksi akan terus meningkat
ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama) Ia menjelaskan, laju supply chain Indonesia pada sektor logistik di tahun ini diperkirakannya akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan pasar domestik dan akan mendorong peningkatan kontribusi sektor logistik terhadap produk domestik bruto (PDB).
“Dukungan kami terhadap pameran ini mencerminkan komitmen kami untuk meningkatkan standar dan kapabilitas logistik Indonesia, yang akan memberi manfaat langsung kepada seluruh sektor industri. Kami memperkirakan kontribusi sektor logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) akan lebih tinggi lagi pada tahun ini," kata Mahendra Rianto.
"Peluang terbesar diperkirakan berada pada industri pengolahan, makanan dan minuman, pertambangan, kehutanan, perikanan, pertanian, otomotif, UMKM, dan perdagangan online,” imbuhnya.
2. Manfaatkan momentum majukan produksi lokal
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi pabrik. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho) Sementara itu, Ketua Umum Packaging Development Federation (PDF), Teguh Maianto mengatakan, pameran ini bukan hanya tentang memperlihatkan kemajuan teknologi dalam mesin industri manufaktur tapi sebagai ajang untuk memajukan produksi nasional.
“(Kita) bisa memanfaatkan momentum untuk memajukan produksi lokal dengan memanfaatkan teknologi dari luar guna meningkatkan daya saing industri kita di kancah global,” ujarnya.
Baca Juga: BGR Logistik Bantu Bapanas-ID Food Salurkan Bantuan Pangan Stunting