TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Neraca Dagang Lesu, Rupiah Ditutup Melemah

Rupiah melemah 24,50 persen

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya Sih...

  • Rupiah ditutup melemah di level Rp15.699,5 per dolar AS.
  • Mata uang Asia lainnya juga mengalami pelemahan.
  • Surplus neraca dagang Indonesia menurun hingga 80 persen dari nilai surplus pada Juni.

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah ditutup melemah pada akhir perdagangan, Kamis (15/8/2024) di level Rp15.699,5 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 24,50 persen poin atau 0,16 poin dari penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp15.675 per dolar AS. 

Baca Juga: Rupiah Tetap Perkasa di Level Rp15.673,5 per Dolar AS

1. Ringgit hingga Yuan melemah

Tak hanya rupiah, sejumlah mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak fluktuatif. Berikut rinciannya:

  • Ringgit Malaysia melemah 0,17 persen
  • Yuan China melemah 0,27 persen
  • Dolar Singapura melemah 0,09 persen.

Baca Juga: Kapan Mata Uang Digital Ditemukan? Simak Sejarahnya

2. Neraca dagang turun pengaruhi rupiah

Analis pasar mata uang Lukman Leong mengatakan, laju rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS karena data perdagangan Indonesia menunjukkan surplus yang jauh lebih kecil dari perkiraan impor.

Berdasarkan data BPS, surplus neraca dagang mencapai 470 juta dolar AS. Ini adalah surplus 51 bulan beruntun yang terjadi sejak Mei 2020.

Namun, laju surplus ini menurun hingga 80 persen dari nilai surplus pada Juni sebesar 2,49 miliar dolar AS. 

Baca Juga: Mata Uang: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Daya Beli, dan Nilai Tukar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya