Mantap, Laba Bukaka Naik 71 Persen Jadi Rp172,28 Milliar di Q1
Bukaka targetkan profit tahun ini Rp457 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) membukukan lonjakan laba tahun berjalan hingga kuartal I-2023 menjadi Rp172,28 milliar. Artinya terjadi kenaikan hingga 71,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp100,58 miliar.
Melansir laporan keuangan perseroan, peningkatan laba tersebut sejalan dengan pendapatan yang mencapai Rp1,34 triliun hingga Maret, atau tumbuh 69,4 persen. Di sisi lain, laba kotor juga ikut naik dari Rp144,84 miliar menjadi Rp240,70 miliar.
Baca Juga: Bukaka (BUKK) Alokasikan Capex Rp440 Miliar, Ini Peruntukannya
Baca Juga: Cerita JK soal Sulitnya Jual Garbarata Produksi Bukaka di Dalam Negeri
1. Kenaikan liabilitas karena utang pajak
Direktur Keuangan Bukaka Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan total liabilitas sepanjang kuartal I, naik dari Rp2,43 triliun menjadi Rp2,71 triliun. Peningkatan liabilitas dipengaruhi utang pajak yang mencapai Rp68,14 miliar per akhir Kuartal I-2023, atau melambung 85,61 persen dibanding per 31 Desember 2022 yang senilai Rp36,71 miliar.
"Lalu untuk di kuartal I, liabilitas naik 11 persen karena utang pajak. Disebabkan ada pajak pertambahan nilai (PPN), yang memang harus direalisasikan dan ada PPN keluaran yang belum jatuh tempo. Tapi itu nanti kemudian akan hilang,"ucapnya dalam Paparan Publik di Kantornya, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Mau Jual Garbarata ke Eropa dan Timteng, Bukaka Ekspansi di India