Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan Wonderspace imersif atau ruang menjelajah ke lima destinasi super prioritas di Indonesia.
Untuk mejelajahi destinasi prioritas ini, pengunjung bisa menikmatinya melalui teknologi video mapping di Stasiun Bundaran HI Jakarta.
"Ruang imersif mampu memberikan pengalaman virtual reality yang atraktif bagi audiens, termasuk dalam memperoleh informasi promosi pariwisata," ucap Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam peluncuran Wonderspace di Stasiun Bundaran HI MRT pada Sabtu (1/6/2024).
Baca Juga: Promosi Wisata Prioritas Kemenparekraf-AQUA Luncurkan Tagline Baru
1. Ada 5 destinasi super prioritas yang ditampilkan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Wonderspace di Stasiun Bundaran HI MRT pada Sabtu (1/6/2024. (IDN Times/Triyan). Dengan adanya Wonderspace imersif yang dihadirkan di Stasiun MRT Jakarta, maka para pengunjung bisa melihat dan menikmati atau berswafoto dengan keindahan alam lima destinasi prioritas di Indonesia. Kelimanya adalah Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang.
Adapun ruang imersif merupakan ruang instalasi yang menggunakan teknologi video mapping dengan cara memantulkan proyeksi gambar ke dinding dan lantai.
Baca Juga: E-Commerce Jadi Penyelamat Bisnis JNE
2. Ruang imersif jadi cara promosi wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Wonderspace di Stasiun Bundaran HI MRT pada Sabtu (1/6/2024. (IDN Times/Triyan). Menurut Sandiaga Uno, mayoritas generasi muda masa kini tidak mau ketinggalan dengan tren. Mereka suka mengembangkan suatu hal yang konvensional dengan modern untuk menciptakan hal baru seperti karya seni.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dia mengatakan, perkembangan teknologi sangat memengaruhi tren promosi saat ini. Salah satu tren promosi terkini yang menarik perhatian yaitu ruang imersif.
"Kenapa memilih imersif? Ini targetnya Gen Z dan Gen Z ini memang yang dia ingin mendapatkan pengalaman imersif yang menggabungkan antara animasi, riil visualisasi dan musik. Musiknya ini healing banget, musik yang bisa membawa memori kita ke tempat-tempat yang indah,” kata Sandiaga.
Baca Juga: Bahlil Pastikan Smelter Freeport di Gresik Beroperasi Juli 2024
