TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bantal Kursi Whoosh Hilang, KCIC Kantongi Identitas Pelaku

Dipasang 1.390 CCTV di rangkaian kereta dan jalur trase

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya Sih...

  • KCIC mengantongi data pelaku kasus hilangnya bantal kursi kereta Whoosh melalui penelusuran 44 CCTV pada setiap rangkaian kereta.
  • Oknum penumpang sengaja melepas bantal dari kursi kereta kelas premium ekonomi, menyebabkan rusaknya fasilitas dan berkurangnya kenyamanan penumpang.
  • 1.390 CCTV dipasang di rangkaian kereta dan jalur trase untuk memantau tindakan perusakan fasilitas publik yang dapat merugikan perusahaan dan penumpang lainnya.

Jakarta, IDN Times - KCIC sudah mengantongi data-data pelaku dalam kasus hilangnya bantal kursi kereta Whoosh. Data pelaku didapatkan setelah ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta. 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan berdasarkan hasil penelusuran CCTV, terdapat oknum penumpang yang memang sengaja melepas bantal dari bantal sandaran kursi kereta kelas premium ekonomi di rangkaian kereta cepat Whoosh. 

"KCIC mencatatkan sampai dengan Juli 2024 sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh," ucap Eva dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2024). 

Baca Juga: Wamen BUMN Beri Penjelasan soal Proyek Whoosh Bikin WIKA Rugi

1. Fasilitas bantal yang disediakan untuk meningkatkan kenyamanan dalam perjalanan

Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Iriana Jokowi, dan Menteri BUMN Erick Thohir naik Whoosh (Instagram/Erick Thohir)

Eva menjelaskan fasilitas bantal  yang disediakan di setiap kursi kereta Whoosh bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Namun, tindakan sejumlah oknum penumpang yang membuka dan melepas fasilitas bantal dari kursi kereta membawa sejumlah dampak negatif yang perlu menjadi perhatian bersama.

“Pada kejadian terakhir di Juli 2024, saat Whoosh nomor G1247 rute Halim - Tegalluar keberangkatan 11 Juli 2024 berhenti di stasiun akhir, petugas pelayanan di atas kereta melakukan pemeriksaan kebersihan dan barang yang tertinggal. Didapati 1 buah kursi premium Economy di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala," ujarnya. 

2. Melepas dan mengambil bantal berakibat rusaknya fasilitas

Ilustrasi melihat pemandangan dari kereta Whoosh (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Eva mengatakan tindakan melepas atau mengambil bantal pada kursi kereta menyebabkan rusaknya fasilitas serta berkurangnya kenyamanan penumpang yang dapat membuat penumpang lain tidak bisa menikmati fasilitas ini.

Jika bantal pada kursi kereta hilang maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal. Dengan demikian, terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC yang seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya.

“Bantal ini juga didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi. Bantal serta kursi penumpang memliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya,” tegas Eva.

Baca Juga: Operasi Tahun Depan, Akses Jalan ke Stasiun Whoosh Karawang Belum Jadi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya