TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Investor Tak Perlu Ragu, Pemerintah Jamin Stabilitas Politik

Pertumbuhan ekonomi diharapkan 5 persen akhir tahun

Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. (IDN Times/Triyan)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, memastikan stabilitas politik dalam negeri tetap baik menjelang Pemilu 2024. Karena itu, ia meminta investor tidak perlu khawatir terhadap kondisi politik di Tanah Air.

Susiwijono menjelaskan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia bukanlah hal baru, dan selama ini pelaksanannya berlangsung aman.

"Bagi kami investor perlu kepastian stabilitas politik seperti apa? Kami menjawab pesta demokrasi di Indonesia itu sudah siklus lima tahunan gak ada yang perlu kita (khawatirkan), karena kita sudah pengalaman panjang dan sangat matanglah Indonesia itu. Jadi bisa kami jamin bahwa stabilitas itu nomor satu," katanya saat ditemui, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Targetkan Ekonomi Indonesia Tumbuh 7 Persen

1. Tiga pasangan capres akan fokus dorong ekonomi RI

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Susi pasangan tiga bakal calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) sudah pasti akan memikirkan masalah ekonomi dalam negeri, stabilitas dan investasi. Alhasil siapapun capres yang terpilih nanti, diyakini akan terus mendorong kinerja ekonomi dalam negeri lebih baik lagi.

"Ini kan negara besar, ekonomi kita besar sekali, makanya kita berani jamin (stabilitas) politik dalam negeri akan terjaga untuk mendukung investasi," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tak Ada yang Bisa Intervensi Pemilu 2024

2. Pemilu 2024 diyakini bawa dampak positif ke ekonomi

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Susi optimistis Pemilu 2024 akan membawa dampak positif bagi peningkatan konsumsi masyarakat serta belanja pemerintah, sehingga akan menjadi faktor pendorong perekonomian domestik.

"Kita udah pengalaman mulai di tahun berapapun pemilu kita justru pemilu itu kalau kita bicara PDB (Produk domestik bruto (PDB) harusnya mendorong spending, baik konsumsi rumah tangga maupun LNPRT (Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga) itu akan tinggi harusnya. Jadi malah jangan pesimis justru optimis yang penting stabilitas politik," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya