Investor Percaya Indonesia, Penanaman Modal Asing Tumbuh 20,2 Persen
Realisasi PMA Rp177 triliun dibandingkan PMDN Rp151,9 Triliu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Investasi atau BKPM mencatat realisasi penanaman modal asing (PMA) hingga kuartal I-2023, mencapai Rp 177 triliun. Angka itu tumbuh 20,2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp147,2 triliun.
Realisasi pertumbuhan PMA tercatat telah mendominasi dibandingkan dengan pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang hanya tumbuh 12,4 persen (year on year/yoy) atau sebesar Rp151,9 triliun hingga kuartal I-2023.
"Tingkat kepercayaan dunia usaha internasional kepada Indonesia masih tetap baik dan bahkan menunjukkan peningkatan sebanyak 20,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,"tuturnya dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Kuartal I, Jumat (28/4/2023).
Adapun secara keseluruhan realisasi investasi pada kuartal I-2023 mencapai Rp328,9 triliun atau tumbuh 16,5 persen dibandingkan dengan realisasi kuartal I-2022 yang sebesar Rp282,4 triliun.
Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Penanaman Modal Asing serta Mekanismenya
Baca Juga: Aliran Modal Asing Deras Banjiri RI Senilai Rp8,21 Triliun
1. Bahlil janji kawal investasi sektor strategis
Dia menegaskan Kementerian Investasi akan mengawal investasi di sektor strategis yang memberikan nilai tambah, seperti hilirisasi sumber daya mineral.
Pada periode kuartal I 2023 ini, realisasi PMA pada sektor manufaktur khususnya industri logam menempati urutan pertama pada kuartal I 2023 ini yaitu sebesar 2,9 miliar dolar.
"Ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah melalui program hilirisasi sumber daya alam telah berdampak positif terhadap capaian kinerja investasi di tahun 2023,” jelas Bahlil.
Baca Juga: Di Tangan Jokowi, Investasi Asing di RI Cetak Rekor Sejarah