Jakarta, IDN Times - PT Home Credit Indonesia (Home Credit) membidik nilai transaksi tembus Rp50 miliar dari penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran pada 12 Juni hingga 14 Juli 2024.
Chief Customer Management & Marketing Officer, Cahyadi Poernomo, mengatakan, optimisme ini didukung oleh kondisi ekonomi masyarakat yang pulih pascapandemik COVID-19. Berdasarkan data yang dimilikinya, sisi financing juga konsisten mengalami kenaikan dibandingkan sebelum COVID-19.
"Kami targetkan sekitar Rp45-Rp50 miliar dari penyelenggaraan PRJ," ucap Cahyadi saat ditemui di PRJ Kemayoran, Jumat (21/6/2024).
Baca Juga: KB Bank Salurkan Kredit Rp700 Miliar pada Mayapada Healthcare
1. Jumlah pengunjung PRJ ditargetkan tembus 6,7 juta orang
Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2023. (IDN Times/Dini Suciatiningrum). Jakarta Fair Kemayoran atau yang dulu dikenal sebagai Pekan Raya Jakarta (PRJ) adalah event akbar yang menyedot jutaan pengunjung dan menghasilkan transaksi hingga triliunan setiap tahunnya.
Pada 2024, jumlah pengunjung Jakarta Fair Kemayoran (JFK) ditargetkan mencapai lebih dari 6,7 juta orang dengan nilai transaksi hingga lebih dari Rp7 triliun.
"Dengan ramainya pengunjung Jakarta Fair Kemayoran 2024, kami optimistis jumlah volume pembiayaan Home Credit hanya di Jakarta Fair dapat meningkat signifikan. Hingga hari kesembilan pelaksanaan Jakarta Fair, volume pembiayaan Home Credit menunjukkan hasil yang sangat baik, lebih tinggi 83 persen dari pencapaian hari kesembilan tahun lalu atau JFK 2023. Kami pun tetap menargetkan untuk menjaring 70 persen pelanggan baru dari total transaksi JFK," ucap Cahyadi.
Baca Juga: BCA Gelar Sertifikasi Halal Produk Kuliner UMKM di Samarinda
2. Home credit berkomitmen tingkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama) Perusahaan pembiayaan yang berorientasi kepada kebutuhan konsumen, memperkuat komitmennya untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat di Indonesia.
Home Credit menghadirkan aneka layanan keuangan yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk bertransaksi membeli beragam barang.
"Dengan layanan cicilan barang Home Credit, berbagai barang yang ditawarkan seperti smartphone, gadget, perlengkapan elektronik, perabotan rumah tangga, furnitur dan sebagainya, menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat," ucapnya.
Berdasarkan presentasenya, Cahyono mengatakan dominasi pelanggan Home Credit adalah membeli smartphone. Hal ini seiring pesatnya perkembangan teknologi dan semakin mudahnya masyarakat mengakses berbagai fitur.
"Smartphone paling tinggi dan ini karena digunakan untuk semua, orang mau order makanan lewat HP dan mau order transportasi online. Jadi gadget sangat diperlukan saat ini," tegas Cahyadi.
Baca Juga: Bos KoinWorks Ungkap Penyebab Kredit Macet Pinjol di Atas 5 Persen
3. Home Credit miliki limit hingga Rp30 juta dengan tenor 15 bulan
(IDN Times/Aditya Pratama) Untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan pembiayaan barang, Cahyadi
mengatakan, Home Credit memiliki limit tinggi hingga Rp30 juta serta tenor panjang hingga 15 bulan melalui program bunga 0 persen yang dapat digunakan oleh pelanggan di Jakarta Fair.
Di samping itu, Home Credit juga memiliki promo gratis 1x cicilan untuk sejumlah barang yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan jika membayar cicilannya secara tepat waktu.
“Selain promo tersebut, 300 pengguna layanan pembiayaan barang Home Credit selama
event JFK juga berkesempatan mendapatkan tabungan senilai total Rp175 juta dari Bank
Danamon yang juga merupakan bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), suatu
institusi keuangan global terkemuka. Pengguna pembiayaan barang Home Credit juga
berkesempatan mendapatkan cashback sebesar Rp50 ribu ketika melakukan transaksi
pertama dengan menggunakan layanan paylater Home Credit BayarNanti di Jakarta Fair,”
kata Cahyadi.
Lebih lanjut, kata Cahyadi, Home Credit memiliki empat layanan utama, yaitu
pembiayaan barang, proteksi, paylater, dan pembiayaan tunai. Pembiayaan barang serta
proteksi dapat digunakan oleh para pelanggan baru, sedangkan paylater dan pembiayaan
tunai dapat digunakan oleh para pelanggan terpilih yang sebelumnya telah memiliki kontrak pembiayaan barang.
“Layanan proteksi dari Home Credit adalah layanan yang memberikan manfaat perlindungan bagi pengguna pembiayaan barang untuk sejumlah risiko. Dalam menyediakan layanan yang menghadirkan perasaan aman dan nyaman bagi para pelanggan ini, Home Credit bekerjasama dengan sejumlah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia,” kata Cahyadi.
Baca Juga: Orang Kaya Lebih Suka Pakai Kartu Kredit? Ini Sebabnya
