TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Emas kian Melambung di Akhir Pekan, Tembus Rp1,45 Juta!

Harga emas naik Rp12 ribu per gram

Ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Jakarta, IDN Times -  Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengalami kenaikan sebesar Rp12 ribu pada akhir pekan, Sabtu (21/9/2024). Harga emas hari ini, menjadi Rp1,455 juta per gram, menurut situs logammulia

Begitu juga dengan harga buyback hari ini, naik Rp10 ribu menjadi Rp1,295 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam untuk emas yang dijual ke Butik Logam Mulia. 

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Melambung!

1. Rincian harga emas Antam

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp777,5 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,455 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp2,850 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,250 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp7 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp14,045 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp34,987 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp69,895 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp139,712 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp349,015 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp697,82 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,395 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Manfaatkan momen lonjakan harga emas

Menurut analis emas sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi lonjakan harga emas dunia masih akan terus terjadi seiringan dengan wacana Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga acuan. Hal itu akan mengerek kenaikan harga emas fisik di Indonesia.

“Ada kemungkinan besar secara teknikal harga emas dunia masih akan naik, dan harga emas batangan kemungkinan besar bisa mencapai Rp1,5 juta per gram,“ kata Ibrahim saat dihubungi IDN Times.

Ibrahim mengatakan, momentum ini sangat tepat bagi para pemilik emas batangan yang ingin menjual emasnya. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin berinvestasi atau membeli emas fisik, disarankan menunggu harganya turun kembali.

“(Lebih baik) menjual, kalau bisa pada saat tinggi menjual, jangan membeli. Kalau membeli akan rugi. Kita harus ingat bahwa di tahun 2025 apabila Trump memenangkan Pilpres, ini juga sebenarnya suku bunga masih tinggi, kalau suku bunga tinggi, pasti (harga emas) akan jatuh,” tutur Ibrahim.

Baca Juga: 5 Keuntungan Investasi Emas, Harga Naik atau Turun Gak Masalah!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya