TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Emas Antam Drop Rp10 Ribu, Ini Rinciannya

Harga buyback turun Rp12 ribu

ilustrasi emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam turun Rp10 ribu menjadi Rp1,430 juta per gram, pada perdagangan Kamis (19/9/2024).

Begitu juga dengan harga buyback hari ini, menurut situs logammulia.com, turun Rp12 ribu menjadi Rp1,27 juta per gram.

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam untuk emas yang dijual ke Butik Logam Mulia.

1. Rincian harga emas

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp765 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,430 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp2,800 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,175 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp6.925 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp13,795 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp34,362 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp68,645 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp137,21 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp342,765 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp685,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,370 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp4.000, Simak Daftarnya 

2. Setiap instrumen investasi punya risiko berbeda

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik.

Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Baca Juga: Usai Long Weekend, Harga Emas Antam Naik Tipis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya