BTN Bidik Pembiayaan 150 ribu Rumah Rendah Emisi pada 2029
BTN siapkan 1.000 rumah rendah emisi tahun ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membidik akan membiayai 150 ribu rumah rendah emisi dalam rangka mendukung komitmen pemerintah untuk mengakselerasi jumlah pasokan rumah layak huni, sehat, dan ramah lingkungan.
Ketua Satgas Perumahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan, pihaknya mendukung penuh inisiatif BTN dalam mendorong pembangunan rumah rendah emisi.
Gerakan tersebut sejalan dengan upaya pemerintahan baru untuk membangun 1 juta rumah di perkotaan dan 2 juta rumah di desa seluruh Indonesia setiap tahunnya.
“Membangun rumah rendah emisi akan meningkatkan pasokan rumah layak huni dan berkualitas, sekaligus menyediakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Inisiatif ini juga akan mendorong green economy menjadi lebih terjangkau karena permintaan akan komponen-komponen ramah lingkungan akan meningkat,” ujar Hashim dikutip Jumat (30/8/2024).
Baca Juga: Dongkrak Investasi Properti, BTN Terapkan Tokenisasi DIRE
1. Komitmen BTN atasi tantangan perubahan iklim
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan, bangunan rumah dan aktivitas di dalamnya menjadi salah satu penghasil emisi karbon terbesar. Termasuk dari penggunaan energi, konstruksi, hingga perawatan dan pemeliharaan
Menurut Nixon, langkah tersebut juga merupakan wujud komitmen BTN menjawab tantangan perubahan iklim serta mendorong ekosistem perumahan nasional yang berkelanjutan.
“Tahun ini ada 1.000 rumah rendah emisi yang menggunakan minimal 10 persen material ramah lingkungan. Secara bertahap, akan ada 150.000 rumah dengan 30 persen porsi penggunaan material eco-friendly pada 2029,” jelas Nixon.
Baca Juga: Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp352 Triliun di Semester I/2024