BPS Catat RI Deflasi 0,18 Persen di Juni, Ini Komponen Penyumbangnya
Inflasi secara tahunan capai 2,13 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) di Juli 2024 menunjukkan deflasi sebesar 0,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya atau month to month (mtm). Sementara secara tahunan atau year on year (yoy), menunjukkan inflasi hingga 2,13 persen.
"Terjadi deflasi sebesar 0,18 persen secara bulanan atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen dari 106,28 pada Juni 2024 menjadi 106,09 pada Juli 2024. Deflasi ini lebih dalam dibandingkan Juni 2024 dan merupakan deflasi ketiga pada 2024," jelas Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, saat konferensi pers, Kamis (1/8/2024).
1. Komoditas penyumbang deflasi
Amalia menjelaskan kelompok pengeluaran penyumbang deflasi terbesar adalah makanan minuman dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,97 persen yang memberikan andil deflasi sebesar 0,28 persen.
Sementara itu terdapat komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain cabe rawit dan beras dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,04 persen, emas perhiasan kopi bubuk kentang, sigaret kretek mesin dan tangan dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.
"Catatan lainnya adalah kelompok pendidikan juga memberikan andil inflasi terbesar yaitu 0,04 persen atau mengalami inflasi sebesar 0,69 persen," bebernya.