Bos Bulog Beberkan Alasan Stok Beras SPHP di Alfamart Kosong
Penyaluran beras SPHP per 2 Maret capai 382.932 ton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan alasan stok beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) masih sering kosong di gerai Alfamart.
Ia menjelaskan, gerai Alfamart tidak menyetok banyak beras bersubsidi itu. Hal ini berbeda dengan gerai ritel modern lainnya, seperti Transmart dan Hypermart.
"Kalau kita lihat seperti Alfamart tidak ada stoknya, jadi memang relatif sedikit mengambilnya, dibandingkan Transmart, Hypermart, atau Indomaret," kata Bayu dalam rapat koordinasi pengamanan stok dan harga pangan jelang Ramadan, Senin (4/3/2024).
Baca Juga: Perkuat Stok, Bulog Impor 300 Ribu Ton Beras Lagi Jelang Ramadan
1. Beras SPHP tidak sembarang disalurkan ke pengecer
Bayu menegaskan, beras SPHP tidak bisa serta-merta dapat disalurkan ke pengecer. Untuk menyalurkan beras, maka diperlukan permintaan dari pihak pengecer agar beras SPHP bisa disalurkan oleh Bulog.
Adapun SPHP adalah beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sejak 2023 sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Beras ini berasal dari beras cadangan pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog.
Oleh karena itu, dalam mekanime penyaluran beras SPHP ada unsur pertanggungjawaban keuangan.
"Dalam beras SPHP ini terdapat subsidi, maka mekanismenya dalam hal penyaluran cukup leluasa, tapi tidak sama sekali bisa sekadar dijual begitu saja," jelasnya.