Bappenas Minta Menkeu Turunkan Rentang Defisit APBN Jadi 1,5 Persen
Presiden terpilih miliki ruang sempurnakan RKP dan RPJMN
Intinya Sih...
- Menteri Bappenas usulkan penurunan defisit APBN tahun depan menjadi 1,5-1,8 persen dari PDB.
- Presiden terpilih memiliki ruang untuk sempurnakan RKP dan RPJMN melalui APBN-P sesuai UU No. 17/2007.
- Defisit anggaran dalam KEM-PPKF 2025 dinilai terlalu besar, mencapai 2,45-2,82 persen dari PDB oleh Anggota Badan Anggaran Fraksi PDIP.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengusulkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menurunkan rentang defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun depan menjadi 1,5 persen hingga 1,8 persen dari PDB.
Untuk diketahui, pemerintah dalam kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM-PPKF) tahun anggaran 2025 telah merancang target defisit pada kisaran 2,45 persen hingga 2,82 persen dari PDB.
“Kami berharap Menteri Keuangan dan dari Komisi XI kalau memang itu disepakati, defisit itu bisa lebih turun lagi antara 1,5 persen sampai 1,8 persen,” katanya dalam rapat kerja pemerintah bersama dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (5/6/2024).