TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bandara IKN Bakal Dipakai untuk Penerbangan Umrah

Pemerintah dorong skema KPBU di proyek IKN

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (IDN Times/Triyan).

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dibuka untuk masyarakat umum, termasuk untuk penerbangan umrah. Menurutnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memberikan 'lampu hijau' terhadap rencana-rencana tersebut.

"Kita ada pemikiran dan Pak Presiden (Jokowi) sudah setuju, ini untuk umum yang bisa digunakan untuk umrah, untuk penerbangan yang jarak jauh. Dari IKN sampai ke Eropa, ke Amerika," kata Budi Karya di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, dikutip Sabtu (21/9/2024).

Baca Juga: Bandara IKN Dijajal Pakai Pelita Air Sebelum Digunakan Jokowi

1. Pemerintah ajak swasta ikut investasi

Pembangunan Bandara IKN (dok. BKIP Kemenhub)

Rencana bandara IKN untuk digunakan untuk umum pun masih akan dibahas lebih lanjut bersama pihak terkait. Sebab, pemerintah membuka opsi agar pengelolaan bandara dengan menggandeng pihak swasta melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Bahkan, menurut Menhub, sudah terdapat sejumlah investor asing yang menunjukkan minatnya. Meski demikian, dia enggan membocorkan siapa pihak-pihak tersebut.

"Sudah (penjajakan), tapi sifatnya baru bicara. Belum tahu (asal investornya). Nanti surprise," kata Budi Karya.

2. Bandara IKN siap didarati pesawat kepresidenan

Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA). (IDN Times/Herka Yanis)

Selain itu, Budi Karya mengatakan bandara IKN sudah siap didarati oleh pesawat Kepresidenan yang akan ditumpangi Jokowi. 

"Saya sudah landing di sana, mulus, enggak ada masalah," kata Budi. 

Budi mengatakan dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara untuk melakukan tes pendaratan pesawat Hercules. Menurut dia, tes lanjutan ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan bandara dalam melayani pendaratan pesawat dengan ukuran yang mirip dengan pesawat kepresidenan.

"Besok akan didarati pesawat sejenis yang digunakan Presiden, setelah itu bisa digunakan. Jadi tidak ada isu aman tidak aman, memang prosedur suatu bandara demikian," kata dia.

Baca Juga: Bandara IKN Masuk Proses Kalibrasi untuk Pastikan Aspek Keselamatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya