TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awal Pekan, Rupiah Berotot ke Level Rp15.431,5 per Dolar AS

Data inflasi November beri sentimen positif ker rupiah

Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat pada awal perdagangan Senin (4/12/2023), yakni pada level Rp15.431,5 per dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah menguat 53,5 poin atau 0,35 persen dibandingkan dengan penutupan Jumat (1/12/2023), yang berada di Rp15.485 per dolar AS

1. Rupiah masih akan menguat

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpotensi menguat di hari ini terhadap dolar AS. Hal ini dipicu oleh pelaku pasar yang memproyeksi bahwa pernyataan Gubernur Jerome Powell pada akhir pekan lalu lebih dovish dibandingkan sebelumnya.

"Potensi penguatan ke arah Rp15.450-Rp15.400 per dolar AS, dengan resisten di kisaran Rp15.500 per dolar AS," ucap Ariston saat dihubungi.

Baca Juga: Melambung, Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi Lagi!

2. Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS pertengahan tahun 2024

Ia menjelaskan, ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS sebelum pertengahan tahun depan meningkat.

Menurut survei CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan di Maret naik menjadi sekitar 60 persen dari sebelumnya 21 persen.

Selain itu, data PMI manufaktur AS yang dirilis Jumat malam kemarin juga memperlihatkan kondisi manufaktur AS yang masih berkontraksi.

"Ini juga mendukung ekspektasi bahwa suku bunga the Fed tidak lama lagi dipangkas," imbuh Ariston.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya