Anies Baswedan Mau Ubah Perspektif Bansos di Masyarakat
Dorong aktivitas produktif masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (Capres), Anies Baswedan, menyatakan tetap melanjutkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam jangka pendek, apabila terpilih menjadi Presiden pada pemilu 2024 mendatang.
"Menurut kami, ke depan harus sebisa mungkin menyelesaikan persoalan kesejahteraan itu dengan market mekanisme, bukan dengan semata-mata redistributif," kata Anies dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: Perpanjang Bansos Beras, Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp2,67 Triliun
1. Kelompok masyarakat yang gantungkan hidup lewat bansos dialihkan ke pendapatan
Menurutnya, proses pemberian bantuan sosial dari redistribusi hasil pungutan pajak tetap dilakukan, namun hanya dilakukan jangka pendek.
Sementara, solusi jangka panjang yang ditawarkannya mendorong inklusi ke pasar, dengan menyerap tenaga kerja lebih banyak. Sehingga, kelompok masyarakat yang tadinya menggantungkan hidup kepada bansos akan beralih dengan pendapatan.
"Kalau inclusion to market-nya itu terjadi, maka tenaga kerjanya meluas. Mereka yang asalnya hidup dari bantuan, berubah menjadi dari income. Tapi, jangka pendek itu harus tetap diteruskan dulu karena itu belum ada sekarang," ujarnya.
Baca Juga: Anies Ingin Warga Merasa Tenang karena Keadilan, Singgung 30 Tahun Orba