AirNav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Sepanjang 2023
Tahun ini, AirNav layani 5.000 penerbangan per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau Airnav Indonesia mengungkapkan, telah melayani lebih dari 1,8 juta penerbangan hingga Desember 2023. Jumlah itu meningkat 17 persen dibandingkan 2022 sebanyak 1,5 juta penerbangan.
Direktur Utama Airnav Indonesia Polana B Pramesti mengatakan, pihaknya melayani lebih dari 5.000 penerbangan per hari pada tahun ini. Di mana 80 persen merupakan penerbangan domestik, 12 persen penerbangan internasional, dan sisa 8 persen penerbangan lintas-udara yang tidak mendarat di Indonesia (over flying).
"Jumlah traffic sudah mendekati kondisi normal sebelum terjadinya pandemi Covid-19 di awal tahun 2020," kata Polana dalam sesi temu media di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023).
Baca Juga: AirNav Prediksi Pergerakan Pesawat Naik 24 Persen di Libur Nataru
1. Tingkat ketepatan kedatangan pesawat capai 99,8 persen
Selanjutnya, ia menyampaikan kinerja pelayanan operasional AirNav Indonesia terealisasi dengan sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat ketepatan waktu (On-Time Performance) untuk keberangkatan dan kedatangan pesawat mencapai 99,8 persen, melebihi target 2023 yaitu 95 persen.
Di sisi kinerja keselamatan penerbangan, AirNav juga berhasil menekan angka kejadian keselamatan penerbangan.
"Di mana faktor environment dan cuaca mendominasi sebesar 67 persen. Tingkat kesiapan dan kinerja fasilitas komunikasi, navigasi, surveillance dan automasi juga dapat dipertahankan di atas 99 persen, sehingga dapat menunjang kegiatan operasional dengan baik," ungkap Polana.
Baca Juga: AirNav Siapkan Tol Udara untuk Helikopter Medis MotoGP Mandalika