TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Pastikan Tak Ada Pembatasan BBM Subsidi Setelah 17 Agustus 

Belum ada rencana naikkan harga BBM bersubsidi

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Triyan)

Intinya Sih...

  • Menteri Airlangga pastikan tidak ada pembatasan penggunaan BBM subsidi.
  • Pemerintah fokus menurunkan kadar sulfur dalam BBM untuk atasi polusi udara.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah tidak membatasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Pemerintah sedang fokus mengatasi polusi udara dengan cara menurunkan kadar sulfur dalam bahan bakar minyak (BBM). 

“Tidak ada pembatasan, yang dibahas adalah penurunan kadar sulfur dalam BBM, tentu kita harus melihat udara jakarta, kualitas udaranya mengkhawatirkan bagi kesehatan. tentu langkah-langkah ini akan disiapkan pemerintah,” ucap Airlangga di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dikutip Jumat  (12/7/2024).

Baca Juga: Airlangga Bantah Wacana Prabowo Naikkan Rasio Utang hingga 50 Persen  

1. Pemerintah bahas revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014

Ilustrasi Undang-Undang (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, saat ini pemerintah membahas revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Airlangga menegaskan pemerintah tidak berencana menaikkan tarif BBM subsidi. Selama ini, jenis BBM yang masuk kategori bersubsidi adalah Biosolar dan Pertalite.

“Tidak ada rencana kita naik, cuma harus jelas yang disubsidi pertalite, sedangkan Pertamax disesuaikan dengan kondisi pasar,” tutur dia.

Baca Juga: BBM Subsidi Mau Dibatasi, Ahli Usul Ini ke Pemerintah

2. Luhut sebut distribusi BBM subsidi bakal dibatasi mulai 17 Agustus 2024

Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times x Total Politik, "Ngobrol yang Paten-paten Aja Bareng Menko Marves". (IDN Times/Tata Firza)

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah bakal terus melakukan efisiensi guna meningkatkan penerimaan negara. Efisiensi itu termasuk pengaturan bahan bakar minyak (BBM) subsidi agar penerimanya lebih tepat sasaran.

Dalam unggahan video pada akun Instagram pribadinya, Luhut menyampaikan distribusi BBM subsidi akan dibatasi setelah 17 Agustus 2024. Distribusi BBM subsidi akan fokus kepada yang berhak menerima.

"Pemberian subsidi yang tidak pada tempatnya itu sekarang Pertamina sedang menyiapkan dan kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangi," kata Luhut, dikutip Selasa (9/7/2024).

Baca Juga: Wacana BBM Subsidi Dibatasi per 17 Agustus, Airlangga: Belum Final

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya