TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Negara Paling Banyak Investasi di Indonesia pada Kuartal II-2024

Investasi Korsel menggeser Jepang

Bahlil Lahadalia. (Dok/Screenshot Youtube BKPM).

Intinya Sih...

  • Investasi Korsel menggeser Jepang sebagai salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia
  • Realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp217,3 triliun, tumbuh 16,6 persen secara tahunan (yoy)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun. Angka ini tumbuh 22,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Lantas, negara mana yang paling banyak investasi di Indonesia selama kuartal II tahun ini?

1. Investasi Singapura ke Indonesia paling besar

Infografis 5 Negara Paling Banyak Investasi di Indonesia (IDN Times/Aditya Pratama)

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, ada lima negara yang mencatatkan realisasi investasi terbesar di Indonesia pada periode April-Juni.

  1. Singapura, dengan investasi mencapai 4,6 miliar dolar AS.
  2. China di posisi kedua, dengan investasi sebesar 2 miliar dolar AS.
  3. Hongkong senilai 1,9 miliar dolar AS.
  4. Korea Selatan di peringkat keempat, dengan investasi mencapai 1,3 miliar dolar AS.
  5. Amerika Serikat sebesar 900 juta dolar AS.

"Dalam lima besar ini, Korea Selatan berhasil menggeser Jepang. Ini menunjukkan dinamika yang sangat dinamis," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Baca Juga: Top! Realisasi Investasi Semester I-2024 Tembus Rp829,9 Triliun 

2. Realisasi investasi PMA lebih besar dari PMDN

ilustrasi kata investasi (unsplash.com/Precondo CA)

Sementara itu, untuk realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp217,3 triliun, tumbuh 16,6 persen secara tahunan (yoy). PMA tetap menjadi penyumbang terbesar dalam realisasi investasi pada periode April hingga Juni 2024, dengan kontribusi sebesar 50,7 persen.

“Kita tahu ekonomi global sekarang masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Bahkan 95 negara sudah jadi pasien International Monetary Fund (IMF)," ujarnya.

"Di balik ketidakpastian ekonomi global itu, kita tetap bersyukur bahwa publik ekonomi global masih mempercayai kita sebagai salah satu negara tujuan investasi karena kalau kita lihat FDI (Foreign direct investment) kita di sini 50,7 persen tumbuh 16,6 persen," imbuh Bahlil.

Untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada kuartal II-2024 mencapai Rp211,1 triliun atau naik 29,1 persen (yoy). Capaian ini sekitar 49,3 persen terhadap keseluruhan realisasi investasi.

Baca Juga: Realisasi Investasi Kuartal II Tembus Rp428,4 Triliun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya