Vale Kucurkan Rp178 Triliun Muluskan Perpanjangan Kontrak di RI
Ada sejumlah proyek investasi yang dikerjakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan rencana investasi sebesar 11,2 miliar dolar AS oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Indonesia.
Dana tersebut akan diinvestasikan dalam proyek-proyek pertambangan yang akan diselesaikan pada 2026 hingga 2029. Nilainya setara Rp178 triliun (kurs Rp15.900 per dolar AS).
“Ya, ada kurang lebih 11,2 miliar dolar yang akan diselesaikan mulai dari tahun 2026 sampai 2029,” kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Baca Juga: Perpanjangan Kontrak Vale hingga 2035 di Tangan Menteri Investasi
1. Investasi dijadikan syarat perpanjangan kontrak Vale
Arifin menjelaskan, investasi sebesar 11,2 miliar dolar AS tersebut dimasukkan ke dalam persyaratan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Jika investasi tersebut tidak terealisasi dalam rentang waktu yang ditentukan, maka persyaratan tersebut akan dibatalkan sesuai kesepakatan yang telah disepakati.
“Nah, itu yang kita kejar dan kita masukkan itu dalam persyaratan IUPK,” tuturnya.
Berdasarkan rapat terakhir kabinet pada November 2023, kata dia, langkah-langkah percepatan diperlukan untuk menyelesaikan proses perpanjangan IUPK.