TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Rebutan Kursi, Anin Beberkan Hasil Pertemuan dengan Arsjad

Dipertemukan oleh Bahlil

Ketum Kadin hasil Munaslub, Anindya Bakrie (IDN Times/Fredlina Nayla Sahla)

Intinya Sih...

  • Anindya Bakrie bertemu dengan Arsjad Rasjid dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pertemuan membahas upaya koordinasi dengan kementerian setelah terpilih sebagai Ketum Kadin

Jakarta, IDN Times - Anindya Bakrie mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Arsjad Rasjid dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Jumat (27/9/2024) sore.

Pertemuan berlangsung di tengah kisruh yang terjadi di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pasca digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 14 September 2024 lalu.

Munaslub tersebut menetapkan Anindya sebagai Ketua Umum, menggantikan Arsjad yang sebelumnya terpilih dalam Munas 2021. Arsjad menolak hasil Munaslub karena menganggapnya ilegal, dan melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin.

Anin menyatakan, pertemuan dengan Bahlil dan Arsjad merupakan bagian dari upaya berkeliling untuk berkoordinasi dengan berbagai kementerian setelah terpilih sebagai Ketum Kadin.

Anindya menyebutkan selain Kementerian ESDM, dia juga telah melakukan pertemuan dengan beberapa kementerian lain, seperti Kementerian Investasi, Perdagangan, Perindustrian, serta ATR/BPN.

"Tentu kita juga lakukan dengan menteri ESDM. Dan apalagi kebetulan di situ juga ada sahabat saya, Pak Arsjad. Jadi itu nomor satu," kata Anin kepada jurnalis di Jakarta, Sabtu (28/9/2024).

1. Anin sebut bersepakat untuk menjaga Kadin tetap kompak

Arsjad Rasjid vs Anindya Bakrie (IDN Times/Muhammad Surya)

Putra sulung dari Aburizal Bakrie itu menegaskan, dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat Kadin Indonesia harus selalu menjaga kekompakan dan soliditas. Menurut Anin, penting bagi Kadin Indonesia untuk tetap adem dan bersatu guna menghadapi tantangan yang dihadapi bangsa di masa mendatang.

"Ya kita bersepakat, selalu lah Kadin itu mesti kompak, mesti solid, mesti adem untuk menjawab apa ke depannya tantangan bangsa," tuturnya.

Baca Juga: Anindya Bakrie Ajak Arsjad Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin

2. Anin ajak Arsjad isi kursi Ketua Dewan Pertimbangan

Logo Kadin Indonesia. (Dok/Istimewa).

Anin menyampaikan dinamika di organisasi biasa terjadi, namun dia menegaskan Munaslub telah dilaksanakan. Oleh karena itu, sebagai ketum terpilih untuk periode 2024-2029, dia merasa bertanggung jawab untuk mengakomodasi berbagai masukan yang muncul.

Dia juga menyebut kondisi internal Kadin saat ini ada kemiripan dengan situasi pada 2021, di mana kepemimpinan Kadin terbagi menjadi dua peran, yakni Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan.

Pada 2021, pemilihan Ketum Kadin diwarnai dinamika internal ketika Arsjad terpilih untuk periode 2021-2026 dalam Munas di Kendari, mengalahkan Anin yang juga mencalonkan diri. Sebagai upaya menjaga stabilitas, Anin kemudian diangkat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

"Tapi sekarang ya karena sudah diberikan amanah, 14 September menjadi Ketua Umum, ya saya sangat terbuka apabila Pak Arsjad mendampingi saya di Dewan Pertimbangan," ujarnya.

Kendati demikian, menurutnya, usulan terkait dengan kepengurusan masih harus didiskusikan kembali. Dia mengaku diberi waktu hingga pertengahan Oktober untuk melengkapi kepengurusan Kadin yang baru. 

"Usulannya sudah jelas, mirip kayak tiga tahun yang lalu. Jadi, ada ketua umumnya, ada ketua Dewan Pertimbangannya, dan saya sih sangat welcome," tutur dia.

3. Anin dan Arsjad dipertemukan oleh Bahlil

Anindya Bakrie, Bahlil Lahadalia, Arsjad Rasjid melakukan pertemuan (Instagram/Arsjad Rasjid)

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mempertemukan Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid dengan Ketum Kadin hasil Munaslub Anindya Bakrie pada Jumat (27/9/2024). Dalam pertemuan tersebut dihasilkan solusi terbaik demi keberlanjutan Kadin Indonesia ke depan.

"Alhamdulillah, sore tadi (Jumat sore) saya mempertemukan dua sahabat baik saya, Pak @arsjadrasjid dan Pak @anindyabakrie. Insya Allah, kami berkomitmen untuk menjaga Indonesia tetap satu, utuh, dan solid," tulis Bahlil pada akunnya di Instagram, dikutip Sabtu (28/9/2024).

Arsjad, Anindya, dan Bahlil menyepakati solusi strategis sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah angga (AD/ART) organisasi. Kesepakatan tersebut, dilakukan untuk mempertahankan integritas organisasi dan memastikan keberlanjutan Kadin Indonesia.

Baca Juga: Arsjad-Anindya Bertemu Sepakati Solusi demi Satu Kadin, Satu Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya