TPN Ganjar Sebut Industri di Era Jokowi Merosot, Apa Solusinya?
Bakal genjot industri berbasis high tech
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengungkapkan kontribusi industri terhadap produk domestik bruto (PDB) mengalami penurunan dalam 8 tahun terakhir.
"Nah, sekarang kalau kita melihat angka kontribusi PDB, kontribusi industri terhadap PDB, memang betul selama 8 tahun terakhir ini menurun," kata Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto dalam diskusi publik yang diselenggarakan CSIS Indonesia kemarin, dikutip Kamis (7/12/2023).
Baca Juga: Tim Ganjar-Mahfud: Korupsi BTS Bikin Penetrasi Digital Melambat
1. Kontribusi industri menurun karena berbasis low technology
Dia menjelaskan, nilai tambah ekonomi yang dihasilkan oleh sektor industri di Indonesia mengalami penurunan karena mayoritas berbasis low technology, dalam artian masih menggunakan teknologi sederhana atau terbatas dalam proses produksinya.
"Kalau kita klasifikasikan industri kita, industry low technology, middle low technology, middle up technology dan high technology, maka sebagian besar industri kita ada di kelompok low technology dan middle low technology," tutur Heru.
TPN Ganjar-Mahfud pun melihat sumber daya manusia (SDM) di Indonesia sebagian besar ada di kelompok industri dengan teknologi rendah dan menengah ke bawah.
"Kemudian kalau kita bicara ekspor kita, sebagian besar berasal dari industri rendah dan middle low (menengah ke bawah). Sementara impor kita sebagian besar berasal dari industri-industri yang lebih tinggi teknologinya," ujarnya.