TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus PHK di Indonesia Membeludak 32.064 Orang, Terbanyak Jakarta!

Jakarta hingga 7.694 kasus PHK

ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya Sih...

  • Jakarta mencatat 32.064 kasus PHK pada Januari-Juni 2024, dengan DKI Jakarta menyumbang 23,29 persen dari total kasus.
  • Kasus PHK di Jakarta meningkat tajam dari 3.332 kasus pada Januari menjadi 7.694 kasus pada Februari, dan terus bertambah hingga mencapai 32.064 kasus pada Juni.
  • DKI Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah PHK tertinggi, disusul oleh Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Riau sebagai lima provinsi dengan kasus PHK terbanyak.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 32.064 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang periode Januari hingga Juni 2024.

Mengutip data Kemnaker, dari jumlah tersebut, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah PHK tertinggi, menyumbang sekitar 23,29 persen dari total kasus yang tercatat.

Baca Juga: Bisa Memicu PHK, Apa Itu Deflasi?

1. Perkembangan kasus PHK dari Januari hingga Juni

ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada Januari, tercatat sebanyak 3.332 kasus PHK terjadi. Angka tersebut meningkat tajam di Februari menjadi 7.694 kasus. Tren peningkatan terus berlanjut di Maret dengan jumlah 12.395 kasus.

Peningkatan yang lebih drastis terlihat pada April, di mana jumlah kasus PHK mencapai 18.829. Memasuki Mei, angka tersebut melonjak lagi menjadi 27.222 kasus. Hingga akhirnya pada Juni, total kasus PHK tercatat sebanyak 32.064.

2. Provinsi dengan kasus PHK terbanyak di Indonesia

ilustrasi pencari kerja (IDN Times/Aditya Pratama)

Data terbaru menunjukkan lima provinsi dengan kasus PHK terbanyak selama periode Januari hingga Juni 2024. DKI Jakarta menempati posisi teratas dengan 7.469 kasus.

Provinsi Banten berada di urutan kedua dengan 6.135 kasus, disusul oleh Jawa Barat dengan 5.155 kasus. Jawa Tengah melaporkan 4.275 kasus, sementara Riau melengkapi lima besar dengan 833 kasus.

Baca Juga: Ada Badai PHK Industri Tekstil, Jokowi Turun Tangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya