TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siap Munaslub, Anggota Kadin Ramai-ramai Kumpul di St. Regis

Klaim sudah memenuhi kuorum

Suasana di The St. Regis Jakarta jelang Munaslub. (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya Sih...

  • Munaslub Kadin Indonesia diadakan untuk menggantikan Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid.
  • Ketua Pelaksana Munaslub menyatakan agenda tersebut sudah memenuhi kuorum.

Jakarta, IDN Times - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dijadwalkan berlangsung hari ini, Sabtu (14/9/2024), dengan agenda utama menggantikan Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid.

Munaslub digelar di The St. Regis Jakarta. Dari pengamatan IDN Times, di lokasi sudah mulai ramai orang-orang berseragam putih dengan emblem bertuliskan dan logo Kadin.

Tampak pula Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya N. Bakrie, dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo.

"Ya kita menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin Indonesia. Untuk demi kepentingan Kadin Indonesia lebih baik ke depan," kata Ketua Kadin Kepulauan Bangka Belitung, Thomas Jusman saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/9/2024).

1. Dihadiri oleh perwakilan Kadin dari 20 provinsi

Suasana di The St. Regis Jakarta jelang Munaslub. (IDN Times/Trio Hamdani)

Mereka memastikan agenda Munaslub sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Bahkan, Ketua Pelaksana Munaslub Kadin Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono menyatakan, agenda tersebut sudah memenuhi kuorum.

"Dihadiri oleh peserta yang mayoritas yang kuorum (dihadiri) lebih dari 20 (perwakilan Kadin Provinsi)," ujar Bayu.

Sementara itu, Thomas belum mau berbicara banyak mengenai penyelenggaraan Munaslub hari ini. Dia meminta untuk mengikuti prosesnya terlebih dahulu.

"Nanti diikutin aja nanti, lebih detail. Intinya memenuhi kuorum," ucap dia.

Baca Juga: Kadin Daerah dan Anggota Luar Biasa Desak Munaslub Segera Digelar

2. Dewan pengurus menilai Munaslub tak sesuai AD/ART

Logo Kadin Indonesia. (Dok/Istimewa).

Menanggapi hal tersebut, Dewan Pengurus Kadin Indonesia sebelumnya menyatakan, Munaslub yang diusulkan oleh sejumlah Kadin Provinsi bertentangan dengan AD/ART Kadin Indonesia.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Eka Sastra menyebut, hal itu berpotensi menimbulkan perpecahan di tubuh organisasi yang nantinya merugikan iklim dunia usaha nasional.

"Mencermati perkembangan informasi yang beredar mengenai rencana menggelar Munaslub Kadin Indonesia oleh sejumlah pihak, kami selaku Dewan Pengurus Kadin Indonesia melihat upaya ini telah menciptakan situasi yang mengancam keharmonisan organisasi Kadin di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan," tutur dia dalam pernyataan resminya, Jumat (13/9/2024).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya