TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Tertekan Pagi Ini, Dolar AS Menguat 

Rupiah berpotensi melemah seharian

Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tak bergerak alias stagnan pada pembukaan perdagangan Selasa (27/8/2024). Rupiah dibuka pada level Rp15.425 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pasca pembukaan perdagangan, rupiah menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS. Berdasarkan data RTI Business yang diambil pukul 09.03 WIB, nilai tukar rupiah tercatat pada posisi Rp15.484 per dolar AS, mengalami pelemahan sebesar 59 poin atau 0,38 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

1. Dolar menguat dipengaruhi data penjualan AS

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah terhadap dolar AS setelah mata uang Negeri Paman Sam tersebut menguat kembali.

Penguatan dolar itu, kata Lukman, didorong oleh data penjualan barang tahan lama di Amerika Serikat yang hasilnya lebih baik dari perkiraan.

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah data penjualan barang tahan lama AS yang lebih baik daripada perkiraan," ujarnya.

Baca Juga: WHO Serukan Pendanaan 135 Juta Dolar AS untuk Atasi Mpox

2. Ketegangan Timur Tengah menambah tekanan

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyampaikan ketegangan di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Hisbullah, menjadi perhatian utama pelaku pasar dan menyebabkan dolar AS menguat.

Konflik itu juga memicu kenaikan harga minyak mentah, yang menimbulkan kekhawatiran dan menekan indeks saham global, termasuk indeks saham Asia yang melemah pada pagi ini.

"Ini mungkin bisa memberikan tekanan ke rupiah hari ini, jelas Ariston.

Namun, menurut dia, ekspektasi akan pemangkasan suku bunga acuan AS masih dapat mendukung potensi penguatan rupiah ke depannya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya